Perangkat keras komputer (computer hardware)
adalah komponen-komponen fisik bersifat dapat dilihat, diraba, dan berbentuk
nyata yang membentuk satu kesatuan sistem Personal Computer (PC).
Fungsi dari perangkat-perangkat ini sangat beragam, diantaranya sebagai alat input, alat output, perangkat pemroses data, dan juga sebagai alat tambahan/asesoris dengan beragam fungsi tambahan yang tidak selalu ada di semua sistem PC.
Fungsi dari perangkat-perangkat ini sangat beragam, diantaranya sebagai alat input, alat output, perangkat pemroses data, dan juga sebagai alat tambahan/asesoris dengan beragam fungsi tambahan yang tidak selalu ada di semua sistem PC.
Biasanya perangkat-perangkat ini dirakit,
sebagian besar dimasukkan ke dalam sebuah casing komputer dan sebagian lain
berada di luar casing.
1) MAINBOARD / MOTHERBOARD
Jenis – jenis Motherboard
Berdasarkan dimensinya
a. Motherboard AT / AT Baby
Jenis
motherboard yang pertama adalah motherboard jenis AT atau sering juga dikenal
dengan nama AT Baby. Motherboard ini merupakan jenis motherboard klasik, yang
sudah tidak digunkaan lagi saat ini. Motherboard ini dikembangkan oleh IBM
untuk mendukung penggunaan processor Pentium 2 pada saat itu, tepatnya sebelum
tahun 1990-an.
Apabila
dibandingkan dengan generasi penerusnya, yaitu ATX, maka motherboard AT ini
memiliki banyak kekurangan, seperti mudah mngalami panas dan juga ukurannya
yang cukup besar. Saat ini, motherboard AT baby sudah jarang, bahkan tidak
digunakan lagi, karena tidak kompatibel dengan teknologi sistem komponen CPU
dan perangkat keras komputer saat ini.
b.
Motherboard ATX
Jenis
motherboard yang kedua adalah motherboard jenis ATX. ATX merupakan kependekan
dariAdvance Technology Extended. Motherboard ATX ini merupakan pengembangan
dari jenis motherboard sebelumnya, yaitu AT / AT Baby yang memiliki banyak
kekurangan. Motherboard ATX saat ini merupakan salah satu jenis motherboard
standar yang banyak digunakan pada komputer di dunia.
sponsored
links
Jenis
dari ATX
Motherboard
jenis ATX sendiri juga terbagi menjadi bebeerapa jenis, berdasarkan ukurannya.
Berikut ini adalah beberapa jenis dari motherboard ATX :
Ø Standard
ATX
Standard
ATX merupakan jenis motherboard ATX standard, yang banyak digunakan untuk
komputer maupun laptop. Motherboard jenis Standard ATX ini memilki ukuran
panjang 305 mm dan lebar 244 mm. Motherboard standard ATX memiliki AGP konektor
dan juga PCI connector.
Ø Micro ATX
Micro
ATX, sesuai dengan namanya, motherboard dengan jenis Micro ATX ini memiliki
bentuk micro, alias kecil apabila dibandingkan dengan form factor ATX Standard
dan form factor ATX lainnya. Ukuran dari motherboard Micro ATX ini adalah
sebesar 244 mm x 244 mm.
Dengan
ukuran yang kecil ini, maka micro ATX sanga cocok digunakan pada netbook yang
memilki ukuran fisik kecil dan tidak terlalu membutuhkan spesifikasi yang
tingi. Micro ATX juga terbilang salah satu jenis motherboard ATX yang paling
ekonomis dan murah.
Ø Flex ATX
Flex ATX
merupakan pengembangan dari motherboard micro ATX. Flex ATX menawarkan
fleksibilitas dalam merancang komputer, sehingga dapat disesuaikan dengan
kebutuhan. Flex ATX memiliki 2 PCI connector.
Ø Mini ATX
Mini Atx
memiliik ukuran yang relative kecil, mirip seperti mirco PCX. Ukuran dari
motherboard Mini ATX ini adalah 284 mm untuk panjangnya, dan 208 mm untuk
lebarnya. Motherboard mini ATX saat ini banyak digunakan untuk keperluan PC
ukuran kecil, dan juga keperluan netbook kecil
c.
Motherboard BTX
Jenis
motherboard yang ketiga adalah BTX. BTX merupakan kependekan dari Balanced
Technology Extended. Sesuai dengan namanya, motherboard jenis BTX ini
menawarkan keseimbangan dalam penggunaan sebuah sistem komputer.
Keseimbangan
dari penyusunan sistem komputer ini terlihat dari keunggulan BTX dalam hal
mengatur suhu. BTX mampu untuk mengoptimalkan sirkulasi udara di dalam
komputer, serta mampu untuk melakukan pengendalian panas.
Jenis
dari Motherboard BTX
Motherboard
BTX sendiri memilki beberapa jenis. Jenis dari motherboard BTX tersebut dilihat
dari ukuran atau dimensi dari motherboard BTX, yang terdiri dari :
Ø BTX
Standar
BTX
standar merupakan jenis motherboard BTX yang memiliki ukuran dimensi standa,
yaitu sebesar 325 mm untuk panjangnya, dan juga 267 mm untuk lebarnya. Cukup
besar apabila dibandingkan dengan standard ATX.
BTX
standar, meskipun lebih besar, namun disebut – sebut memiliki kemampuan yang
baik dalam menjaga sirkulasi panas di dalam sistem komputer, sehingga dapat
meminimalisir terjadinya overheating.
Ø Micro BTX
Jenis
motherboard BTX berikutnya adalah jenis Mikro BTX. Micro BTX senarnya memiliki
fungsi dan juga keunggulan yang hampir sama dengan standard BTX. Namun
demikian, perbedaannya terdapat pada ukurannya. Micro BTX memiliki ukuran
sebesar 264 x 267 mm panjang dan lebarnya.
Ø Pico BTX
Pico
BTX merupakan versi min I dari BTX. Memiliki ukuran yang jauh lebih kecil, Pico
BTX hanya memilki lebar sebesar 203 mm, dengan panjang motherboard Pico BTS
sebesar 264 mm.
d.
Motherboard ITX
Apabila
pada motherboard jenis ATX dan juga BTX keduanya sama sama memiliki ukuran yang
besar, yaitu berkisar antara 300 mm hingga 200-an mm, maka tidak dengan
motherboard jenis ITX. Motherboard jenis ITX atau yang dikenal dengan
kepanjangannya, Information Technology Extended ini memiliki ukuran yang jauh
lebih kecil.
Motherboard
ITX didukung oleh Via, yang memiliki factor level kecil, yang sangat pas dan
juga cocok untuk dibuat sebagai motherboard pada mini PC, atau juga PC tablet
dengan ukuran kecil.
Jenis
dari Motherboard ITX:
Motherboard
ITX memiliki 2 jenis form factor, yaitu :
Ø Mini ITX
Mini
ITX merupakan format ITX dengan dimensi yang kecil. Motherboard jenis mini ITX
ini berbentuk persegi, dengan panjang masing – masing sisinya adalah 170 mm.
Kecil sekali bukan? Sangat pas untuk kebutuhan tablet PC dan juga mini PC anda.
Ø Nano ITX
Masih
berpikir bahwa mini ITX adalah yang paling kecil? Tunggu dulu, format ITX
lainnya juga ada yang lebih kecil lagi, yaitu nano ITX. Nano ITX merupakan
jenis motherboard ITX yang terkecil. Ukurannya berbentuk persegi, sama seperti
mini ITX, dengan ukuran yang lebih kecil, berbeda 50 mm dari mini ITX, yaitu
sebesar 120 mm x 120 mm.
Berdasarkan
keberadaan komponen.
a.
Integrated motherboard. Motherboard dimana
sebagaian komponen tertentunya sudah terintegrasi. Komponen-komponen yang
umumnya sudah terintegrasi di motherboard adalah graphic card dan sound card.
b.
Non-integrated motherboard. Motherboard dimana
komponen yang diperlukan perlu dipasang menggunakan slot ekspansi. Motherboard
jenis ini memberikan keleluasaan pada Anda untuk menambahkan satu atau lebih
komponen sesuai keperluan.
Berdasarkan
processor.
a.
Motherboard Socket A. Motherboard yang menggunakan
processor Durons dari AMD. Motherboard Socket A ini juga dikenal dengan
motherboard Socket 646.
b.
Motherboard Socket 370. Motherboard yang
menggunakan processor Intel Pentium III dan processor Celeron. Motherboard ini
memiliki pin 370. Sekarang motherboard jenis ini sudah sulit ditemukan dan
tidak diproduksi lagi.
c.
Motherboard Socket 378. Motherboard yang menggunakan
processor Intel Pentium 4. Motherboard ini memiliki pin 378. Sekarang
motherboard jenis ini sudah jarang ditemukan.
d.
Motherboard Socket T. Motherboard yang menggunakan
processor Intel Core 2 Duo, Intel Core 2 Quad dan Intel Xeon dan masih
mendukung processor Intel yang lain seperti Intel Celeron, Pentium 4, Celeron D
dan Pentium XE. Motherboard ini dikenal dengan LGA 775 dan memiliki 775 pin.
e.
Motherboard Socket 939. Motherboard ini
menggunakan processor dari keluarga AMD seperti Athlon 64, Athlon 64 FX, Athlon
64 X2 dan Opetron. Motherboard ini memiliki 939 pin.
f.
Motherboard Socket AM3. Motherboard yang
menggunakan processor dari AMD seperti processor AMD Phenom II dan AMD Athlon
II. Motherboard ini memiliki 941 pin.
g.
Motherboard Socket H. Motherboard yang menggunakan
processor dari Intel seperti Intel Core i3, Intel Core i5 dan Intel Core i7.
Motherboar ini memiliki 1156 pin.
Komponen
– komponen Motherboard
*
Konektor Power
Konektor power adalah pin yang menyambungkan
motherboard dengan power supply di casing sebuah komputer. Pada motherboard
tipe AT, casing yang dibutuhkan adalah tipe AT juga. Konektor power tipe AT
terdiri dari dua bagian, di mana dua kabel dari power supply akan menancap di
situ. Pada tipe ATX, kabel power supply menyatu dalam satu header yang utuh,
sehingga Anda tinggal menancapkannya di motherboard. Kabel ini terdiri dari dua
kolom sesuai dengan pin di motherboard yang terdiri atas dua larik pin juga.
Ada beberapa motherboard yang menyediakan dua tipe konektor power, AT dan ATX.
Kebanyakan motherboard terbaru sudah bertipe ATX.
*
Socket atau Slot
Prosesor
Terdapat beberapa tipe colokan untuk
menancapkan prosesor Anda. Model paling lama adalah ZIF ( Zero Insertion Force)
Socket 7 atau popular dengan istilah Socket 7. Socket ini kompatibel untuk
prosesor bikinan Intel, AMD, atau Cyrix. Biasanya digunakan untuk prosesor
model lama (sampai dengan generasi 233 MHz). Ada lagi socket yang dinamakan
Socket 370. Socket ini mirip dengan Socket 7 tetapi jumlah pinnya sesuai dengan
namanya, 370 biji. Socket ini kompatibel untuk prosesor bikinan Intel.
Sementara AMD menamai sendiri socketnya dengan istilah Socket A, di mana jumlah
pinnya juga berbeda dengan socket 370. Istilah A digunakan AMD untuk menunjuk
merek prosesor Athlon. Untuk keluarga prosesor Intel Pentium II dan III, slot
yang digunakan disebut dengan Slot 1, sementara motherboard yang menunjang
prosesor AMD menggunakan Slot A untuk jenis slot yang seperti itu.
*
North bridge
controller
VIA VT8751A yang memberikan interface
prsessor dengan frekuensi 533/400MHz, yang mensupport intel Hypertheading
Tecnologi, interface system memory yang beropersi pada 266MHz, dan interface
AGP 1.5V yang mendukung spesifikasi AGP 2.0 termasuk write protocol dengan
kecepatan 4X.
*
Socket Memori
Juga ada dua tipe socket memori yang kini
beredar di masyarakat komputer. Memang ada juga socket terbaru untuk
Rambus-DRAM tetapi sampai kini belum banyak pengguna yang memakainya. Socket
lama yang masih cukup populer adalah SIMM. Socket ini terdiri dari 72 pin
modul. Socket yang kedua memiliki 168 pin modul, yang dirancang satu arah. Anda
tidak mungkin memasangnya terbalik, karena galur di motherboard sudah
disesuaikan dengan socket memori tipe DIMM.
*
Konektor Floppy
dan IDE
Konektor ini menghubungkan motherboard dengan
piranti simpan computer seperti floppy disk atau harddisk. Konektor IDE dalam
sebuah motherboard biasanya terdiri dari dua, satu adalah primary IDE dan yang
lain adalah secondary IDE. Konektor Primary IDE menghubungkan motherboard
dengan primary master drive dan piranti secondary master. Sementara, konektor
secondary IDE biasanya disambungkan dengan pirantipiranti untuk slave seperti
CDROM dan harddisk slave. Bagaimana menyambungkan pin dengan kabel? Mudah
sekali. Pita kabel IDE memiliki tanda strip merah pada salah satu sisinya.
Strip merah tersebut menandai, sisi kabel berstrip merah ditancapkan pada pin
bernomor 1 di konektornya. Bila menancap terbalik, piranti yang terpasang tidak
akan dikenali oleh komputer. Hal yang sama berlaku untuk menyambungkan kabel
floppy dengan pin di motherboard.
*
AGP 4X slot
Slot port penyelerasi gambar ini mensupport
Kartu Grafis mode 3.3V/1.5V AGP 4X untuk aplikasi grafis 3D.
*
South bridge
controller
Peripheral kontroler terintegrasi VIA VT8235
yang mensupport berbagai I/O fungsi termasuk 2-channel ATA/133 bus master IDE
controller, sampai 6 port USB 2.0, interface LCP super I/O, interface AC’97 dan
PCI 2.2.
*
Standby Power LED
Lampu ini menyala jika terdapat standby power
di motherboard. LED ini bertindak sebagai reminder (pengingat) untuk mematikan
system power sebelum menghidupkan atau mematikan mesin.
*
PCI slots
Pegembangan slot PCI 2.2 32-bit in9i
mensopport bus master PCI cart seperti SCSI atau cart LAN dengan keluaran
maksimum 133MB/s.
*
PS/2 Mouse Port
Konektor hijau 6 pin ini adalah untuk mouse.
*
Port Paralel dan
Serial
Pada tipe AT, port serial dan paralel tidak
menyatu dalam satu motherboard tetapi disambungkan melalui kabel. Jadi, di
motherboard tersedia pin untuk menancapkan kabel. Fungsi port paralel
bermacammacam, mulai dari menyambungkan komputer dengan printer, scanner,
sampai dengan menghubungkan komputer dengan periferal tertentu yang dirancang
menggunakan koneksi port paralel. Port serial biasanya digunakan untuk
menyambungkan dengan kabel modem atau mouse. Ada juga piranti lain yang bisa
dicolokkan ke port serial. Dalam motherboard tipe ATX, port paralel dan serial
sudah terintegrasi dalam motherboard, sehingga Anda tidak perlu menancapkan
kabel-kabel yang merepotkan.
*
RJ-45 Port
Port 25-pin ini menghubungkan konektor LAN
melalui sebuah pusat network.
*
Line in jack
Jack line in (biru muda) menghuungkan ke tape
player atau sumber audio lainnya. Pada mode 6-channel, funsi jack ini menjadai
bass/tengah.
*
Line out jack
jack line out (lime) ini menghubungkan ke
headphone atau speaker. Pada mode 6-channel, funsi jack ini menjadi speaker out
depan.
*
Microphone jack
Jack mic (pink) ini meghubungkan ke mikrofon.
Pada mode 6-channel funsi jack ini rear speaker out belakang.
*
USB 2.0 port 1
dan port 2
Kedudukan port USB (universal serial bus) 4-pin
ini disediakan untuk menghubungkan dengan perangkat USB 2.0.
*
USB 2.0 port 3
dan port 4
Kedudukan port USB (universal serial bus)
4-pin ini disediakan untuk menghubungkan dengan perangkat USB 2.0.
*
Video Graphics
Adapter Port
Port 15-pin ini adalah untuk VGA monitor atau
VGA perangkat lain yang kompatibel
*
Konektor keyboard
Ada dua tipe konektor yang menghubungkan
motherboard dengan keyboard. Satu adalah konektor serial, sedangkan satu lagi
adalah konektor PS/2. Konektor serial atau tipe AT berbentuk bulat, lebih besar
dari yang model PS/2 punya, dengan lubang pin sebanyak 5 buah. Sementara,
konektor PS/2 memiliki lubang pin 6 buah dan diameternya lebih kecil separuhnya
dibanding model AT.
*
Baterai CMOS
Baterai ini berfungsi untuk memberi tenaga
pada motherboard dalam mengenali konfigurasi yang terpasang, ketika ia
tidak/belum mendapatkan daya dari power supply
2) PROCESSOR
Processor sering disebut sebagai otak dan
pusat pengendali computer yang didukung oleh kompunen lainnya. Processor adalah
sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan
digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan
perhitungan dan menjalankan tugas. Processor terletak pada socket yang telah
disediakan oleh motherboard, dan dapat diganti dengan processor yang lain
asalkan sesuai dengan socket yang ada pada motherboard. Salah satu yang sangat
besar pengaruhnya terhadap kecepatan komputer tergantung dari jenis dan
kapasitas processor.
Prosesor adalah chip yang sering disebut
“Microprosessor” yang sekarang processor1ukurannya sudah mencapai Gigahertz
(GHz). Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah data
atau informasi. Merk prosesor yang banyak beredar dipasatan adalah AMD, Apple,
Cyrix VIA, IBM, IDT, dan Intel. Bagian dari Prosesor Bagian terpenting dari
prosesor terbagi 3 yaitu :
a. Aritcmatics Logical Unit (ALU)
b. Control Unit (CU)
c. Memory Unit (MU)
Sejarah Perkembangan Mikroprocessor
1971 : 4004 Microprocessor
Pada tahun 1971 munculah microprocessor
pertama Intel , microprocessor 4004 ini digunakan pada mesin kalkulator
Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan
buatan pada benda mati.
1972 : 8008 Microprocessor
Pada tahun 1972 munculah microprocessor 8008
yang berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya yaitu 4004.
1974 : 8080 Microprocessor
Menjadi otak dari sebuah komputer yang
bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan
1978 : 8086-8088 Microprocessor
Sebuah penjualan penting dalam divisi
komputer terjadi pada produk untuk komputer pribadi buatan IBM yang memakai
prosesor 8088 yang berhasil mendongkrak nama intel.
1982 : 286 Microprocessor
Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama
80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan
software yang digunakan untuk processor sebelumnya.
1985 : Intel386™ Microprocessor
Intel 386 adalah sebuah prosesor yang
memiliki 275.000 transistor yang tertanam diprosessor tersebut yang jika
dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan
dengan 4004
1989 : Intel486™ DX CPU Microprocessor
Processor yang pertama kali memudahkan
berbagai aplikasi yang tadinya harus mengetikkan command-command menjadi hanya
sebuah klik saja, dan mempunyai fungsi komplek matematika sehingga memperkecil
beban kerja pada processor.
1993 : Intel® Pentium® Processor
Processor generasi baru yang mampu menangani
berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.
1995 : Intel® Pentium® Pro Processor
Processor yang dirancang untuk digunakan pada
aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat,
processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.
1997 : Intel® Pentium® II Processor
Processor Pentium II merupakan processor yang
menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video,
audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di
dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data
dan menggunakan internet dengan lebih baik.
1998 : Intel® Pentium II Xeon® Processor
Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada
aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin
memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.
1999 : Intel® Celeron® Processor
Processor Intel Celeron merupakan processor
yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak
terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin
membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu
besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama
dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi
yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang
lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis
Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan
sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.
1999 : Intel® Pentium® III Processor
Processor Pentium III merupakan processor
yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya
kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan
aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.
1999 : Intel® Pentium® III Xeon® Processor
Intel kembali merambah pasaran server dan
workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang
mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat
mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor , yang juga
mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk
dipadukan dengan processor lain yang sejenis.
2000 : Intel® Pentium® 4 Processor
Processor Pentium IV merupakan produk Intel
yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali
keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah
itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang
dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru
yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.
2001 : Intel® Xeon® Processor
Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan
processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer
server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel
Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.
2001 : Intel® Itanium® Processor
Itanium adalah processor pertama berbasis 64
bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai
tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda
dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly
Parallel Instruction Computing ( EPIC ).
2002 : Intel® Itanium® 2 Processor
Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga
Itanium
2003 : Intel® Pentium® M Processor
Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100
adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi
kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.
2004 : Intel Pentium M 735/745/755 processors
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur
baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan
seri-seri Pentium M sebelumnya.
2004 : Intel E7520/E7320 Chipsets
7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor
dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral
interfaces.
2005 : Intel Pentium 4 Extreme Edition
3.73GHz
Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar
pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya,
processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T,
2MB L2 cache, dan HyperThreading.
2005 : Intel Pentium D 820/830/840
Processor berbasis 64 bit dan disebut dual
core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap
core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan
3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.
2006 : Intel Core 2 Quad Q6600
Processor untuk type desktop dan digunakan
pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2
buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang
dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (
TDP )
2006 : Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor yang digunakan untuk tipe server
dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan
2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses
untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP)
Jenis – jenis processor
Menurut inti atau core nya
*
Single core,
yakni microprosesor yang hanya memilki bagian inti pemrosesan sebanyak satu
buah saja.
*
Multi core, yakni
microprosesor yang memiliki bagian inti pemrosesan lebih dari satu
Menurut fungsinya
*
Prosesor untuk
workstation dan desktop PC, contoh : AMD Athlon X2, Intel Core i3,i5,i7 dan
lain sebagainya.
*
Prosesor untuk
server, contoh : AMD Opteron dan Intel Xeon
*
Prosesor untuk
mobile devices, contoh : ARM Cortex, VIA APC, dan lain-lain.
Menurut Pabrik Pembuatnya yaitu :
*
Processor Intel
Jenis processor intel
Merupakan produk yang dihasilkan oleh
perusahaan Intel Corporation yang merupakan sebuah perusahaan multinasional
yang bermarkas di Amerika Serikat dan berdiri sejak tahun 1968.
*
Processor AMD
Jenis processor AMD
Merupakan perusahaan semikonduktor
multinasional yang bermarkas di Amerika Serikat tepatnya di Sunnyvale,
California, Perusahaan ini merupakan perusahaan terbesar kedua setelah Intel
Corporation untuk pemasok global mikroprosesor yang berdasarkan arsitektur x86,
dan pada tahun 2007, Perusahaan ini menempati peringkat kesebelas dari segi
pendapatan. Produk Processor yang dihasilkan oleh AMD antara lain :
Ø Opteron ( untuk pangsa pasar server ).
Ø AMD FX dan APU A SERIES ( untuk pangsa pasar
Desktop ).
Ø APU Z SERIES ( untuk pangsa pasar prodak
tablet pc ).
Ø Contoh processor AMD Desktop yang sering
dipakai :
Ø AMD Athlon II X2 240 dengan spec 2,8 GHz,2 x
1024 KB
Ø AMD Athlon II X2 245 dengan spec 2,9 GHz,2 x
512 KB
Ø AMD Athlon II X2 250 dengan spec 3 GHz,2 x
1024 KB
Ø AMD Athlon II X2 255 dengan spec 3,2 GHz,2 x
1024 KB
Ø AMD Phenom II X4 955 Black Edition dengan
spec 3.2 GHz,4x 512,6 KB
Ø AMD Phenom II X4 965 Black Edition dengan
spec 3,4 GHz,4x 512,6 KB
Ø AMD Phenom II X4 970 Black dengan spec 3,5
GHz,4x 512,6 KB
Ø AMD Phenom II X6 1055T dengan spec 2,8 GHz,6x
512,6 KB
Ø AMD Phenom II X6 1075T dengan spec 3 GHz,6x
512,6 KB
Ø AMD Phenom II X6 1090T BK dengan spec 3,2
GHz,6x 512,6 KB
Ø AMD Phenom II X6 1100T BK dengan spec 3,3
GHz,6x 512,6 KB
*
Processor Apple.
Jenis processor apple
Apple Inc. perusahaan ini sebelumnya bernama
Apple Computer, Inc. juga merupakan sebuah perusahaan multinasional dengan
pusat kantornya di Silicon Valley, Cupertino, California, bergerak dalam bidang
perancangan, pengembangan serta penjualan produk - produk elektronik, komputer
pribadi, serta perangkat lunak komputer. didirikan tepatnya pada tanggal 1
April 1976 dan dinamakan secara resmi menjadi Apple Computer, Inc.
kemudian 9 Januari, 2007, kata
"Computer" dihapus dan fokus pada nama Apple pasca peluncuran produk
iPhone. produk processor apple diantaranya :
Ø Apple I
Ø Apple II
Ø Apple DOS
Ø Apple Pascal
Ø Apple CP/M
Ø Apple SOS
Ø Apple ProDOS
Ø Macintosh
*
Processor Cyrix
VIA
Jenis processor cyrix
Cyrix adalah salah satu perusahaan pengembang
mikroprosesor yang berdiri pada tahun 1988,tepatnya di Richardson, Texas. pada
tanggal 11 November 1997 perusahaan ini bergabung dengan National
Semiconductor. dan kemudian diakusisi oleh VIA pada 1999. Adapun processor yang
dihasilkan oleh perusahaan ini antara lain :
Ø Cyrix FasMath
Ø Cyrix 486SLC dan Cyrix 486DLC
Ø Cyrix 5×86
Ø Cyrix 6×86 (M1)
Ø Cyrix MII
Ø Cyrix MediaGX
Ø Cyrix MII-433GP
Ø VIA C3® Processor
Ø VIA CoreFusion™ Processor Platform
Ø VIA Eden™ Processors
Ø VIA C7® Processor
Ø VIA PV530 Processor
Ø VIA Nano™ Processor
Ø VIA Nano™ X2 Processor
*
Processor IBM
Jenis processor ibm
International Business Machines Corporation (
IBM ) merupakan sebuah perusahaan yang berkantor pusat di Armonk, Town of North
Castle, New York, Amerika Serikat, yang memproduksi serta menjual berbagai
perangkat keras maupun perangkat lunak komputer. IBM sendiri didirikan tepatnya
pada tanggal 16 Juni 1911, dan beroperasi sejak 1888, Produk - produk processor
keluaran dari IBM antara lain :
Ø 8008
Ø 8080
Ø 8088/8086sx
Ø 286
Ø 80386 DX
Ø IBM 486SLC2
Ø Pentium Classic (P54C)
Ø Pentium Pro
Ø Pentium II Xeon
Ø IBM POWER4
Ø IBM POWER5
Ø IBM POWER6
Ø IBM POWER7
*
Processor IDT
Jenis processor idt
IDT ( Integrated Device Technology ) adalah
perusahaan yang lebih kecil yang menghasilkan CPU dengan harga murah. berdiri
pada tahun 1980 dan berkantor di San Jose, California Amerika serikat, IDT
merupakan perusahaan pembuat processor WinChip yang diperkenalkan pertama kali
pada Mei 1997, adapun processor yang dihasilkan dari perusahaan ini antara lain
adalah :
Ø Winchip C6 (0.35 µm)
Ø WinChip 2 (0.35 µm)
Ø WinChip 2A (0.35 µm)
Ø WinChip 2B (0.25 µm)
Ø WinChip 3 (0.25 µm)
3) RAM / MEMORI
RAM adalah berasal dari singkatan Random
Access Memory, RAM yaitu suatu memori
tempat penyimpanan data sementara, ketika saat komputer dijalankan dan dapat
diakses secara acak (random).
Fungsi RAM adalah mempercepat pemeprosesan
data pada PC atau komputer. Semakin besar RAM yang dimiliki maka akan semakin
cepat pula komputer tersebut. RAM bisa mempercepat kinerja dari komputer, sebab
RAM menyediakan ruang penyimpanan sementara untuk komputer. Dalam menyimpan
data-data yang mudah diambil sehingga dapat mempercepat loading data serta
program yang diakses.
Jenis - Jenis RAM
Berdasarkan Cara Kerjanya
*
Dynamic RAM
(DRAM):
®
Fast Page Mode
DRAM (FPM DRAM)
®
Extended Data
Output DRAM (EDO DRAM)
®
Synchronous DRAM
(SDRAM)
®
Rambus DRAM
(RDRAM)
®
Double Data Rate
SDRAM (DDR SDRAM)
®
Untuk video ( Video RAM (VRAM), Windows RAM (WRAM),
Synchronous Graphic RAM (SGRAM) )
*
Static RAM (SRAM)
Berdasarkan Modul
*
Single Inline
Memory Module (SIMM)
SIMM memiliki kapasitas 30 atau 72 pin.
Memori SIMM 30 pin untuk kegunaan PC zaman 80286 sehingga 80486 dan beroperasi
pada 16 bit. Memory 72 pin banyak digunakan untuk PC berasaskan Pentium dan
beroperasi pada 32 bit. Kecepatan dirujuk mengikuti istilah ns (nano second)
seperti 80ns, 70ns, 60ns dan sebagainya. Semakin kecil nilainya maka kecepatan
lebih tinggi. DRAM (dynamic RAM) dan EDO RAM (extended data-out RAM)
menggunakan SIMM. DRAM menyimpan bit di dalam suatu sel penyimpanan (storage
sell) sebagai suatu nilai elektrik (electrical charge) yang harus di-refesh
beratus-ratus kali setiap saat untuk menetapkan (retain) data. EDO RAM sejenis
DRAM lebih cepat, EDO memakan waktu dalam output data, dimana ia memakan waktu
di antara CPU dan RAM. Memori jenis ini tidak lagi digunakan pada komputer
akhir-akhir ini .
*
Double Inline
Memory Module (DIMM)
Berkapasitas 168 pin, kedua belah modul
memori ini aktif, setiap permukaan adalah 84 pin. Ini berbeda dengan SIMM yang
hanya berfungsi pada sebelah modul saja. Menyokong 64 bit penghantaran data.
SDRAM (synchronous DRAM) menggunakan DIMM. Merupakan penganti dari DRAM, FPM
(fast page memory) dan EDO. SDRAM pengatur (synchronizes) memori supaya sama
dengan CPU clock untuk pemindahan data yang lebih cepat dan terdapat dalam dua
kecepatan yaitu 100MHz (PC100) dan 133MHz (PC133).
*
RIMM (Rambus)
Dikenal juga dengan sebutan RDRAM pada jaman
dulu. RIMM yaitu sejenis SDRAM yang dibuat oleh Rambus. DRDRAM digunakan untuk
CPU dari Intel yang berkecepatan tinggi. Pemindahan data sama seperti DDR SDRAM
tetapi memiliki dua saluran data untuk meningkatkan kemampuan. Juga dikenali
sebagai PC800 yang kerkelajuan 400MHz. Beroperasi dalam bentuk 16 bit bukan 64
bit. Pada saat ini terdapat DRDRAM berkecepatan 1066MHz yang dikenal dengan
RIMM (Rambus inline memory module). DRDRAM model RIMM 4200 32-bit menghantar
4.2gb setiap saat pada kecepatan 1066MHZ.
Berdasarkan jumlah PIN : 30 pin, 72 pin, 168
pin, dan Kecepatannya
*
FPM DRAM (Fast
Page Mode Random Access Memory)
Adalah RAM yang paling pertama kali
ditancapkan pada slot memori 30 pin mainboard komputer, dimana RAM ini dapat
kita temui pada komputer type 286 dan 386. Memori jenis ini sudah tidak lagi
diproduksi.
*
EDO RAM (
Extended Data Out Random Access Memory)
RAM jenis ini memiliki kemampuan yang lebih
cepat dalam membaca dan mentransfer data dibandingkan dengan RAM biasa. Slot
memori untuk EDO – RAM adalah 72 pin. Bentuk EDO-RAM lebih panjang daripada RAM
yaitu bentuk Single Inline Memory Modul (SIMM). Memiliki kecepatan lebih dari 66
Mhz
*
BEDO RAM (Burst
EDO RAM)
RAM yang merupakan pengembangan dari EDO RAM
yang memiliki kecepatan lebih dari 66 MHz.
*
SD RAM
(Synchronous Dynamic Random Access Memory)
RAM jenis ini memiliki kemampuan setingkat di
atas EDO-RAM. Slot memori untuk SD RAM adalah 168 pin. Bentuk SD RAM adalah
Dual Inline Memory Modul (DIMM) dan memiliki kecepatan di atas 100 MHz.
*
RD RAM (Rambus
Dynamic Random Access Memory)
RAM jenis ini memiliki kecepatan sangat
tinggi, pertama kali digunakan untuk komputer dengan prosesor Pentium 4. Slot
Memori untuk RD RAM adalah 184 pin. Bentuk RD RAM adalah Rate Inline Memory
Modul (RIMM). Memiliki kecepatan hingga 800 MHz.
*
DDR SDRAM (Double
Data Rate Synchronous Dynamic RAM)
RAM jenis ini memiliki kecepatan sangat
tinggi dengan menggandakan kecepatan SD RAM, dan merupakan RAM yang banyak
beredar saat ini. RAM jenis ini mengkonsumsi sedikit power listrik. Slot Memori
untuk DDR SDRAM adalah 184 pin, bentuknya adalah RIMM.
4) CD ROM / RW & DVD ROM / RW
CD-ROM
CD-ROM merupakan akronim dari (“compact disc
read-only memory”) adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik
(optical disc) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat
ini bisa mencapai 700MB atau 700 juta bita. CD-ROM bersifat read only (hanya
dapat dibaca, dan tidak dapat ditulisi). Untuk dapat membaca isi CD-ROM, alat
utama yang diperlukan adalah CD Drive. Perkembangan CD-ROM terkini memungkinkan
CD dapat ditulisi berulang kali (Re Write / RW) yang lebih dikenal dengan nama
CD-RW.Kepanjangan dari compact disk read only memori yang artinya bahhwa CD-ROM
drive hanya bisa digunakan untuk membaca sebuah CD saja. Secara gari besar
CD-ROM dibedakan menjadi 2 menurut tipenya yaitu : ATA/IDE dan SCSI. Yang
paling mendasari dari perbedaan tersebut adalah kecepatannya. Kalau ATA
memiliki kecepatan 100-133Mbps sedangkan SCSI memiliki kecepatan kira-kira 150
Mbps. Untuk tipe SCSI biasanya ditemuka pada CR RW drive. Pada CD ROM terdapat
tulisan 56X artinya kemampuan memberikan kecepatan transfer data sebesar 56
x150 Kbps. Tipe CD RW juga biasanya dibedakan berdasarkan kemapuan membakar dan
membaca. CD RW tipe 12x8x32 artinya memiliki kemampuan membakar pada CD R
seccepat 12x, membakar pada CD RW secepat 8x, dan membaca CD R/CD RW/dengan
kecepatan maksimal 32x.CD ROM mempunyai arti bahwa sebuah Hadware yang hanya
bisa membaca CD saja. Selain kegunaan dasar tersebut CD ROM juga digunakan
untuk melakukan penginstalasian sebuah OS (OPERATING SYSTEM), Game, atau
Software-software lainnya. Atau melakukan booting pada saat msuk ke OS bila
sebuah System tidak mau berjalan.
CD-RW
CD-RW adalah drive yang memiliki kemampuan
membaca kepingan cd dan juga mampu menulis di kepingan cd blank, kerennya burn.CD-RW
Drive menggunakan sinar laser merah untuk menulis informasi dari komputer ke merekam
discs, baik CD-R discs, yang tidak dapat dihapus, atau CD-RW discs, yang dapat
terhapus dan tercatat sekitar 1000 kali.CD-RW drive yang digunakan untuk
membuat CD audio, yang dapat diputar di hampir semua player, atau data discs,
yang berguna untuk membuat cadangan atau mentransfer file.
DVD ROM
DVD
berasal dari kata Digital Versatile Disc. Sesuai dengan namanya DVD merupakan
sebuah media penyimpanan digital yang isinya sangat variatif.. Bentuknya sangat
mirip dengan CD.Bedanya DVD dapat memainkan film, audio lebih baik dan dengan
data lebih banyak dan proses yang lebih cepat dibandingkan CD. DVD juga mampu
menyimpan data lain seperti Foto atau data informasi dari komputer.Drive
berarti penggerak atau pemutar.DVD ROM DRIVE berarti penggerak atau pemutar
pada sebuah DVD ROM.perangkat ini memiliki bentuk fisik yang sama persis
seperti CD ROM DRIVE akan tetapi memiliki fungsi yang berbeda fungsi DVD ROM
DDRIVE adalah untuk membaca data atau program pada DVD.
DVD-RW
DVD-RW adalah cakram optik yang dapat ditulis
kembali dan memiliki kapasitas sama dengan DVD-R, biasanya 4,7 GB. Format ini
dikembangkan oleh Pioneer pada November 1999 dan telah disetujui oleh DVD
Forum. Tidak seperti DVD-RAM, DVD-RW dapat dimainkan di sekitar 75% DVD player
biasa.
FUNGSI DVD-RW - DVD-RW Drive menggunakan
sinar laser merah untuk menulis informasi dari komputer ke merekam discs, baik
DVD-R discs, yang tidak dapat dihapus, atau DVD -RW discs, yang dapat terhapus
dan tercatat sekitar 1000 kali.
Kelebihan dan kekurangan DVD-R dan DVD+R
Kelebihan DVD-R
- Besar DVD 4489MB
- Kompatibilitas yang cukup tinggi
- Simulation mode untuk test bakar
- Menurunkan nama CD-R makanya lebih dikenal.
Kelemahan DVD-R
- Tidak ada booktype
- Kecepatan bakar lebih lama ketimbang DVD+R
- DVD-VR belum disupport
- DVD-R DL sering kali tidak disupport oleh
beberapa DVD Player
Kelebihan DVD+R
- Booktype DVD-ROM membuat kompatibilitas
tertinggi
- Kecepatan bakar yang lebih cepat
- DVD-VR Support (edit video pada disc DVD+RW
langsung)
- DVD+RW support Defect Management (kalo ada
sector rusak, langsung di skip sama burnernya)
- DVD+R DL bisa di booktype ke DVD-ROM yang
membuat kompatibilitas pada DVD player dan DVDROM Drive
Kelemahan DVD+R
- besar ruang DVD hanya 4483MB
- Tidak ada mode Simulation
berikut ada beberapa istilah umum berkaitan
dengan hal ini yang sebaiknya kita pahami dengan baik.
Burning, yaitu proses menyimpan data ke
media/keping disk. Disebut burning, karena kita membakar (menulis bit data)
lapisan dalam disk dengan sinar laser.
Session, merupakan periode waktu ketika
sesuatu terjadi, disini adalah file-file yang ditambahkan di disk dalam sekali
operasi
Single Session, Semua file di dalam disk
ditambahkan dalam satu kali operasi
Multi Session, beberapa Session ada di dalam
disk
Selain itu ada istilah ROM (semisal CD-ROM),
merupakan singkatan dari Read Only Memory ( Memori yang hanya dibaca), berarti
bahwa informasi yang tersimpan di disk hanya dapat dibaca saja.
Apa beda -R +R dan RW ?
Saat in hampir semua CD/DVD writer sudah bisa
menulis dan membaca semua jenis format DVD. Hal ini ditandai dengan adanya logo
DVD±RW. Sehingga jika ada logo tersebut, harusnya tidak ada masalah ketika kita
memilih jenis -R atau +R. Mengenai penjelasan tanda ini sebagai berikut :
R : tanda ‘R’ sendiri merupakan singkatan
dari Recordable. Disini disk dapat digunakan untuk menyimpan data dan
sebaliknya jika tidak ada tanda R, maka tidak bisa menyimpan.
-R : Tanda Minus baik CD/DVD merupakan single
session disk. Artinya kita tidak dapat menambahkan data lain jika sudah di
gunakan, meskipun masih ada sisa penyimpanan. Kadang ada media yang bisa
melakukan penyimpanan Multi session di disk jenis -R ini, tetapi hasilnya tidak
semua media mampu membacanya, kadang hanya session pertama yang terbaca atau
tidak ada sama sekali.
+R : Tanda Plus ditujukan untuk Multisession,
artinya kita dapat menggunakan space kosong yang masih tersedia di disk. Setiap
session baru dapat ditambahkan di session yang sudah ada atau membuat session
baru. Sebagai bonus, ketika session baru disimpan, dapat memerintahkan untuk
“menghapus” session yang lama. Hapus ini maksudnya memerintahkan media player
untuk mengabaikan isi datanya.
RW : merupakan singkatan dari ReWritable,
artinya disk ini menggunakan material khusus sehingga datanya dapat dihapus
kemudian digunakan untuk menyimpan data baru atau dapat juga di tumpuk dengan
data lain. Ada batasan tertentu seberapa banyak (kali) penghapusan data bisa
dilakukan.
5) HARDDISK
Harddisk merupakan salah satu perangkat keras
komputer dan jug akomponen komputer yang fungsinya sangat penting. Tanpa adanya
harddisk, data dan juga informasi tidak akan tersimpan di dalam komputer.
Fungsi harddisk memang merupakan hal yang penting, karena menjadi media
penyimpanan atau storage dari komputer maupun laptop.
Perangkat keras komputer yang satu ini selalu
menjadi perhatian oleh hampir semua user. Harddisk sendiri berasal dari
gabungan kata hard dan disc atau disk, yang berarti sebuah piringan yang keras.
Piringan ini merupakan sebuah cakram, mirip seperti CD dan piringan pada
disket, yang berputar ketika bekerja. Harddisk saat ini terdiri dari berbagai
macam ukuran yang kapasitasnya dinyatakan dalam bentuk byte, mulai dari ukuran
megabyte hingga saat ini berada pada kapasitas terabyte.
Harddisk yang menjadi hardware utama dalam
komputer maupun laptop, cukup penting karena menjadi salah satu langkah awal
agar komputer tidak melambat. Cara mempercepat start up komputer yang cukup
sensitif terhadap harddsik oleh sebab itu user perlu memperhatikan hal ini.
Secara umum harddisk bisa dibedakan perdasarkan port yang dimiliki, ukuran
harddisk dan jenis dari harddisk itu sendiri.
Jenis – jenis Hardisk
Berdasarkan Jenisnya
Apabila dilihat berdasarkan jenisnya,
harddisk bisa dibedakan menjadi dua jenis, yaitu harddisk konvensional, dan juga
harddisk SSD.
*
Harddisk
Konvensional
Harddisk konvnsionalSebenarnya harddisk
konvensioanl adalah jenis harddisk biasa. Yang nanti akan dibahas perbedaannya
dengan harddisk jenis SSD. Harddisk konvensional merupakan jenis hardisk baik
berukuran besar maupun kecil, yang menggunakan piringan cakram di dalamnya
sebagai storage atau lokasi untuk menyimpan data sebuah komputer.
Karena memiliki komonen yang berputar ketika
membaca dan menyalin sebuah data, maka harddisk konvensional rentan mengalami
kerusakan, terutama ketika menggunakannya secara asal-asalan. Harddisk
konvensional ini memiliki beberapa kelebihan, seperti:
·
Harga yang
relative lebih murah
·
Mudah untuk
diperoleh
·
Memiliki
kapasitas yang beragam
·
Banyak merk dan
juga pilihan yang bisa dicoba, dengan kualitas yang relative tidak berbeda
jauh.
*
Harddisk SSD
harddisk ssdHarddisk jenis kedua adalah
harddisk jenis SSD. SSD merupakan kependekan dari Solid State Drive. Sebenarnya
agak kurang tepat untuk menyebut bahwa SSD merupakan sebuah harddisk, karena
SSD sudah tidak menggunakan teknologi cakram atau piringan (disk) lagi di
dalamnya.
SSD atau solid state drive ini menggunakan
chip sebagai media penyimpanannya, sehingga tidak membutuhkan piringan. Konsep
solid state drive ini mengusung konsep chip storage seperti yang sudah terlebih
dahulu ditanamkan pada USB flash drive, namun dengan kapasitas yang lebih
besar.
Saat ini, SSD merupakan pilihan utama dari
para pecinta komputer, karena memiliki beberapa keunggulan, seperti:
·
Tidak bising,
karena tidak adanya perputaran cakram di dalam SSD
·
Lebih stabil
dalam membaca dan menyalin data
·
Memiliki
kecepatan membaca yang jauh lebih cepat dibandingkan harddisk konvensional
·
Startup dan
booting menjadi lebih cepat
·
Lebih tahan
getaran dan lebih tahan lama
Meskipun demikian, ternyata SSD memilki harga
yang cenderng mahal. Ukuran 128 Megabyte saja memiliki harga yang setara dengan
harddisk berkapasitas 500 GigaByet hingga 1 Terabyte. (baca juga: kelebihan dan
kekurangan harddisk SSD) Berdasarkan Ukuran
Secara umum, apabila dilihat berdasarkan
ukurannya, harddisk juga bisa dibedakan menjadi dua bentuk. Apa saja? Berikut
ini adalah macam-macam harddisk berdasarkan ukuran yang dimilikinya :
*
Harddisk 3.5”
Harddisk 3.5”Merupakan jenis harddisk yang
besar, dengan ukuran 3.5 inchi. Ciri fisik dari harddisk ini adalah ukurannya
yang besar, tebal dan juga berat. Harddisk ukuran 3.5 inch ini merupakan jenis
harddisk yang umum digunakan dalam sebuah PC desktop.
Ukurannya yang besar membuat harddisk ini
menjadi lebih berat, dan tidak cocok digunakan di dalam laptop. Harddisk yang
menjadi bagian CPU yang utama membuat para pembuat komputer memberikan device
yang terbaik demi mempermudah jalannya komputer.
Ciri lain dari harddisk berukuran 3.5 inch
ini adalah membutuhkan daya listrik tambahan untuk dapat bekerja. Jadi, di
dalam harddisk teradapat satu buah port tambahan yang berguna untuk mengalirkan
daya listrik ke dalam harddisk ini agar bisa bekerja dengan optimal.
Harddisk berukuran 3.5 inch memiliki socket
yang bervariasi, seperti socket IDE, ATA, maupun socket Serial ATA (S – ATA).
*
Harddisk 2.5”
Harddisk 2.5”Harddisk berikutnya yang bisa
kita bedakan berdasarkan ukuran yang dimilikinya adalah harddisk dengan ukuran
2.5 inch. Merupakan jenis harddisk yang umum digunakan pada sebuah laptop, dan
banyak digunakan sebagai harddisk eksternal.
Bentuknya yang tipis, kecil, dan juga kompak,
membuat harddisk ini tidak membutuhkan daya tambahan, sehingga dapat dengan
mudah dimanfaatkan menjadi harddisk eksternal ataupun internal tanpa perlu
tambahan daya listrik lagi.
Pada dasarnya, dari segi performa, harddisk
berukuran 2.5 inch ataupun yang berukuran 3.5 inch tidaklah berbeda, karena
memiliki fungsi dan juga tugas yang sama, dan hanya dibedakan berdasarkan
ukuran dan juga penggunaannya saja.
Berdasarkan Port yang Digunakan
Macam – macam harddisk berikutnya bisa kita
bedakan dari port yang dimilkinya. Secara umum, harddisk memiliki 3 jenis port,
yaitu IDE, ATA, dan juga port Serial ATA atau SATA. Saat ini penggunaan yang
paling umum adalah penggunaan harddisk dengan port Serial ATA. Berikut ini
adalah penjelasan dan juga perbedaan dari masing-masing jenis port harddisk
tersebut:
*
Harddisk IDE
Harddisk IDEIDE merupakan kependekan dari
Integrated Drive Electronics. Merupakan jenis port harddisk berteknologi lama,
yang digunakan pada era Komputer Pentium. Harddisk dengan port ini merupakan
jenis harddisk yang dibuat dengan menggunakan arsitektur IBM PC yang memiliki
jumlah pin sebanyak 40 pin sebagai jalur transmisi data, dan memiliki tambahan
4 pin sebagai power supply.
Harddisk yang menyatu dengan motherboard ini
merupakan komponen yang cukup penting. Fungsi motherboard yang juga sebagai
tubuh dari komputer untuk menyatukan seluruh komponen yang ada menjadikan
harddisk rentan akan kerusakan.
Harddisk jenis IDE ini memiliki kapasitas
maksimal sebesar 320 GB saja, merupakan kapasitas yang terbilang sangat besar
pada masa berjayanya dahulu.
Jika terjadi kerusakan pada harddisk bukan
tidak mungkin nantinya pengtransferan
data akan terganggu, yang juga menyebabkan kompputer sering hang. Oleh karena
itu harddisk tipe IDE ini kini mulai tergantikan dengan harddisk yang memiliki
spefisikasi lebih bagus dengan kapasitas yang lebih besar.
*
Harddisk ATA
Harddisk ATAJenis harddisk berikutnya apabila
dilihat berdasarkan konektor yang dimilikinya adalah harddisk jenis ATA. ATA
merupakan kependekan dari Advanced Technology attachment, yang merupakan jenis
harddisk yang juga dikenal mirip dengan IDE.
Harddisk ATA memiliki kecepatan transfer yang
lebih cepat dibandingkan dengan IDE, dan banyak digunakan pula pada komputer
Pentium pada jaman itu. Dengan kemampuan yang dimiliki oleh harddisk ini,
tentunya jalannya kompputer akan berjalan lancar.
Sama seperti IDE, ATA memiliki 40 pin
konektor, dengan tegangan sebesar 5v per pinnya.
Cara jitu untuk membuat komputer menjadi
lebih awet salah satunya adalah memilih spesifikasi komputer atau laptop yang
baik, yang sesuai penggunaan. Sehingga komputer atau laptop tidak lemot saat
digunakan, terlebih saat membuak banyak program dalam waktu yang bersamaan.
(baca juga: cara agar laptop tidak lemot)
*
Harddisk SATA
(SATA)
harddisk sataJenis berikutnya merupaakn
pengembangan dari jenis harddisk ATA, yaitu SATA (Serial ATA atau Serial
Advanced Technology Attachment). Merupakan harddisk yang masih digunakan tipe
portnya saat ini, bahkan SSD yang merupakan teknologi terbaru dan tercanggih
saat ini pun juga menggunakan port SATA ini.
Harddisk dengan port SATA ini terdiri dari 4
pin untuk keperluan transmisi data, dan tambahan 7 pin untuk power supplynya.
Fungsi power supply yang berguna untuk menghantarkan arus listrik secara lebih
stabil ini akan berhubungan dengan harddsik.
Untuk itu, kepentingan hardware lainnya juga
perlu diperhatikan agar komputer menjadi lebih optimal dalam bekerja.
Harddisk dengan port SATA ini memiliki
kecepatan transfer, kecepatan membaca, dan juga kapasitas maksimal yang jauh
lebih baik apabila dibandingkan dengan IDE dan juga ATA.
*
Harddisk SCSI
harddisk scsiSmall Computer System Interface
merupakan kepanjangan dari harddisk jenis SCSI ini. Harddisk ini merupakan
jenis harddisk dengan kecepatan membaca yang paling tinggi, dengan kapasitas
yang tinggi pula, bisa mencapai 5 TB.
Dengan kecepatan membaca yang tinggi inilah,
maka harddisk jenis SCSI ini merupakan jenis harddisk yang seringkali digunakan
untuk komputer server, dan juga sebagai komputer penyedia data alias database.
Jarang sekali penggunaan harddisk jenis SCSI
dalam sebagai komputer PC desktop ataupun laptop pribadi.
6) FLOPPY DRIVE
Floppy disk atau Disket adalah perangkat
penyimpanan data yang terdiri dari sebuah medium penyimpanan magnetis bulat
yang tipis dan lentur, dilapisi lapisan persegi yang berbentuk persegi atau
persegi panjang. Sekarang sudah banyak bermunculan media penyimpanan yang lebih
maju dari floppy disk, seperti : CD-R, CD-RW, Flash Disk, dan Zip drive.
Walaupun sudah banyak media penyimpanan yang lain, floppy disk masih tetap
bertahan.
Sejarah Floppy Disk
Awal sejarah floppy disk pada tahun 1967,
pada saat IBM (International Bussiness Machines) menugaskan devisi media
penyimpanannya untuk menciptakan sebuah system yang sederhana untuk meloading
microcode kedalam mainframe 370.
Pada tahun 1971, Dibawah pimpinan Alan
shugart dan para teknisi di IBM berhasil mengembangkan floppy disk yang
pertama. Pada saat pertama ditemukan namanya bukan floppy disk, melainkan
memory disk. Floppy disk diambil dari kata “floppy” yang berarti fleksibel,
muncul karena memory disk tersebut yang sangat fleksibel.
Pada tahun 1975, sebuah perusahaan yang
bernama Borroughs Corporation mengembangkan prototipe floppy disk berukuran 5
inci. Mereka menginginkan ada sebuah alat yang dapat menggantikan floppy disk
yang berukuran 5 inci. Namun, Borroughs Corporation memutuskan untuk tidak
melanjutkan proyek ini.
Di tahun 1976, disket dan disk drive yang
telah fleksibel telah dibuat oleh Alan Shugart atas permintaan perusahaan
komputer Laboratories, yang menginginkan agar disk drive dan floppy disk ini
dapat gunakan pada komputer desktop mereka. Kemudian para produsen komputer
lainnya mengikuti cara ini.
Dan pada tahun 80-an, Berbagai ukuran disk
ditawarkan oleh berbagai perusahaan. Dan masing-masing sistem komputer
menggunakan formatnya sendiri-sendiri.
Pada tahun 1981, Sony memperkenalkan disknya
yang berukuran 3,5 inci.
Pada tahun 1984, Apple computer memilih
format disk produksi Sony tersebut untuk dipasangkan di computer Macintosh yang
akhirnya menjadi format standar di Amerika.
Perkembangan Floppy Disk
Tahun 1969 merupakan awal dari Floppy Disk.
Pada awal kemunculannya Floppy Disk berukuran 8 inchi dan hanya dapat menyimpan
data sebesar 79,7kb. Saat itu floppy disk hanya dapat membaca ( read only )
sehingga ketika data tersimpan tidak dapat dimodifikasi atau dihapus.
Tahun 1976, hadir Floppy Disk berukuran 5¼
inchi. Dapat menyimpan data sebesar 110 kB. Pada perkembangannya terdapat
Floppy disk 5¼ inchi yang dapat menyimpan data sebesar 360 kb. Pada Floppy Disk
5¼ inchi telah dapat memodifikasi data dan menghapus data.
Pada tahun 1982 Floppy Disk ukurannya 3½
inchi. Pada awal kemunculannya hanya dapat menyimpan data 264 kb. Pada
perkembangan selanjutnya terdapat Floopy Disk 3½ inchi yang berukuran 200 MB.
Pada tahun 1990 an keberadaan Floppy Disk berukuran 5¼ inchi mulai lenyap dan
Floppy Disk ukuran 3½ inchi menjadi dominan.
Jenis-Jenis Floppy Disk
JENIS UKURAN
|
KAPASITAS
|
KAPASITAS RANGE
|
PEMBUAT
|
3,5 inci
|
1,44 MB
|
400kb-1,44MB
|
SONY
|
3,5 inci
|
2,88 MB
|
-
|
IBM
|
5,2 inci
|
1,2 MB
|
200kb-1,22MB
|
SUGHART
|
8 inci
|
500 kb
|
100kb-500kb
|
IBM
|
Komponen Floppy Disk
*
Write-protectab;
*
Hub;
*
Shutter;
*
Plactic housting;
*
Paper ring;
*
Magnetic disk;
dan
*
Disk sector
Kekurangan
menggunakan Floppy Disk
*
Butuh floppy drive
*
Kapasitas penyimpanan sangat kecil dibandingkan
dengan flashdisk
*
Ukuran fisiknya relatif besar
*
gampang rusak kalau disimpan lama
Kelebihan
Menggunakan Floppy Disk
*
Bisa koleksi benda-benda antik
*
Tidak akan kemasukan virus
Cara Kerja Floppy Disk
Disket dimasukkan ke floppy-disk drive,
yaitu alat untuk menahan, memutar, membaca dan menulis data ke disket. “Baca”
berarti data di media penyimpan sekunder diubah ke dalam bentuk sinyal
elektronik dan salinan data tersebut dikirimkan ke memori komputer (RAM).
Sedangkan “tulis” berarti salinan informasi elektronik hasil pemrosesan
komputer ditransfer ke penyimpan sekunder. Berikut detail bagian dari disket :
Track, sektor, dan cluster, Pada
disket, data disimpan dalam arah memusat yang dinamakan track. Ketika sebuah
disk diformat, lokasi penyimpan terbagi menjadi sektor-sektor arah tertentu
sehingga track-track di disket terbagi dalam bebarapa busur yang dinamakan sektor.
Saat data dari komputer disimpan ke disket, data kemudian disebarkan ke
track-track dan sektor. Oleh sebab itu, perangkat lunak sistem menggunakan
titik irisan sektor dan track sebagai tempat penyimpan data dinamakan cluster.
Cluster adalah sekumpulan sektor pada alat penyimpan. Istilah track, sektor,
dan cluster juga dipakai pada hardisk.
Untuk menarik/mengambil disket
sebaiknya dilakukan saat lampu drive sudah dalam keadaan mati atau ketika sudah
tidak lagi bekerja pada sebuah file dari disket tersebut karena dapat
mengakibatkan disket tersebut cepat rusak. Simpan dan tutup file sebelum
menarik disket dari drive.
7) VGA CARD
Video Graphics Array (VGA), adalah sebuah
standar tampilan komputer analog yang dipasarkan pertama kali oleh IBM pada
tahun 1987. Walaupun standar VGA sudah tidak lagi digunakan karena sudah
diganti oleh standar yang lebih baru, VGA masih diimplementasikan pada Pocket
PC. VGA merupakan standar grafis terakhir yang diikuti oleh mayoritas pabrik
pembuat kartu grafis komputer. Tampilan Windows sampai sekarang masih
menggunakan modus VGA karena didukung oleh banyak produsen monitor dan kartu
grafis.
Video Graphics Array (VGA) ini biasa
dinamakan juga dengan video card, video adapter, display card, graphics card,
graphics board, display adapter atau graphics adapter. Istilah VGA sendiri juga
sering digunakan untuk mengacu kepada resolusi layar berukuran 640×480, apapun
pembuat perangkat keras kartu grafisnya. Kartu VGA berguna untuk menerjemahkan
keluaran komputer ke monitor. Untuk proses desain grafis atau bermain permainan
video, diperlukan kartu grafis yang berdaya tinggi. Produsen kartu grafis yang
terkenal antara lain ATI dan nVidia.
Selain itu, VGA juga dapat mengacu kepada
konektor VGA 15-pin yang masih digunakan secara luas untuk mengantarkan sinyal
video analog ke monitor. Standar VGA secara resmi digantikan oleh standar XGA
dari IBM, tetapi nyatanya VGA justru digantikan oleh Super VGA.
Kartu VGA zaman sekarang sudah mempergunakan
Graphic Accelerator chipset, yang adalah chipset masa kini di mana sudah
memasukkan kemampuan akselerasi tiga dimensi (3D) yang terintegrasikan pada
chipset yang dimilikinya. Selain kartu VGA, sekarang ada "periferal"
(bahasa Inggris: peripheral) komputer pendukung yang dinamakan "3D Accelerator"
(akselerator tiga dimensi)[1][2], yang mana fungsi dari akselerator 3D ini
adalah untuk mengolah/menterjemahkan data gambar 3D secara lebih sempurna.
Akselerator 3D yang keberadaannya tidak lagi memerlukan IRQ ini mampu melakukan
manipulasi-manipulasi grafis 3D yang lebih kompleks dan lebih sempurna,
contohnya adalah pada permainan-permainan komputer yang mendukung tampilan tiga
dimensi mampu ditampilkan dengan citra yang jauh lebih realistis, sehingga
dapat memberikan kesan sangat nyata. Hal ini dikarenakan banyaknya fungsi
pengolahan grafis tiga dimensi yang dulunya dilakukan oleh prosesor pada
"papan induk" (bahasa Inggris: motherboard), kini dapat dikerjakan
oleh prosesor grafis tiga dimensi pada 3D accelerator tersebut. Dengan adanya
pembagian kerja ini, maka prosesor pada motherboard dapat lebih banyak
melakukan tugas pemrosesan data-data lainnya. Selain itu programmer tidak perlu
membuat fungsi grafis tiga dimensi, sebab fungsi tersebut sudah disediakan
dengan sendirinya oleh akselerator tiga dimensi.
Perlu diketahui pula bahwa chipset 3D pada
kartu VGA tidak sebaik jika menggunakan 3D accelerator sebagai pendukungnya (3D
accelerator dipasang secara terpisah bersama dengan kartu VGA). Namun meski
demikian, Chipset 3D pada kartu VGA juga mendukung adanya beberapa fasilitas
akselerasi tiga dimensi pada 3D accelerator. Sebagai catatan penting bahwa,
fungsi 3D accelerator akan optimal jika "perangkat lunak" (bahasa
Inggris: software) permainan yang dijalankan memanfaatkan fungsi-fungsi khusus
dari 3D accelerator tersebut. Software "permainan" (bahasa Inggris:
game) yang mendukung fasilitas ini sekarang mulai berkembang, yang terkenal
adalah dukungan terhadap 3D accelerator yang memiliki chipset VooDoo 3D FX,
Rendition Verite, dan Permedia 3D Labs.
Fungsi VGA Card, yang sering disebut Graphic
Card (kartu grafis) ataupun Video Card, adalah berfungsi untuk
menerjemahkan/mengubah sinyal digital dari komputer menjadi tampilan grafis
pada layar monitor. Kartu VGA (Video Graphic Adapter) berguna untuk
menerjemahkan output (keluaran) komputer ke monitor. Untuk menggambar / design
graphic ataupun untuk bermain game.VGA Card sering juga disebut Card display,
kartu VGA atau kartu grafis. Tempat melekatnya kartu grafis disebut slot
expansi. Chipset/prosesor pada kartu VGA, banyak sekali macamnya karena
tiap-tiap pabrik kartu VGA memiliki Chipset andalannya. Ada banyak produsen
Chipset kartu VGA seperti NVidia, 3DFX, S3, ATi, Matrox, SiS, Cirrus Logic,
Number Nine (#9), Trident, Tseng, 3D Labs, STB, OTi, dan sebagainya.
Jenis – jenis VGA Card
Berdasarkan klasifikasi memori yang
dipergunakannya, maka kartu VGA dapat dibedakan menjadi beberapa jenis sebagai
berikut :
*
DRAM (Dynamic
RAM)
Kartu VGA yang menggunakan memori DRAM adalah
berkecepatan 80 ns atau 70 ns, ada juga MD-RAM (Multiple Dynamic RAM) yang
menggunakan DRAM berlapis. DRAM digunakan pada banyak kartu grafik 8, 16, atau
32 bit. Penggunaan DRAM ditujukan untuk komputer tingkat entry level, yang
tidak memerlukan kecepatan tinggi dan warna yang banyak.
*
EDO RAM
Kartu VGA yang bermemorikan EDO RAM adalah
berkecepatan 60 ns sampai 35 ns, EDO RAM banyak ditemui pada kartu grafik 64
bit. EDO RAM yang umum dipakai mempunyai speed 60 MHz 60/40ns. Contoh kartu VGA
yang menggunakan memori EDO adalah WinFast S280/S600 3D, Diamond Stealth 2000
3D, ATi Mach 64, dsb.
*
VRAM (Video RAM)
Kartu VGA yang mengintegrasikan memori VRAM
adalah berkecepatan 20 atau 10 ns, VRAM lebih mahal dibandingkan DRAM karena
VRAM lebih cepat dari DRAM. Penggunaan VRAM pada kartu VGA ditujukan untuk
komputer kelas atas. VRAM biasa dipasang pada VGA yang dikonsentrasikan untuk
desain grafis. Contoh kartu VGA yang menggunakan VRAM adalah Diamond Fire GL,
Diamond Stealth 3000 3D, Diamond Stealth 64, dsb.
*
SGRAM
(Synchronous Graphic RAM)
Kartu VGA yang memakai memori SGRAM adalah
berkecepatan kurang dari 10 ns, SGRAM pada kartu VGA juga berdasarkan pada
teknologi SDRAM pada memori utama komputer. SGRAM banyak digunakan pada kartu
grafik kelas tinggi yang mempunyai kemampuan 3D accelerator. Contoh dari kartu
VGA yang menggunakan SGRAM adalah Matrox MGA Millenium, Matrox Mystique 3D,
Diamond Stealth II S220, Diamond Viper, ASUS 3D Explorer, ATI Rage II 3D Pro,
dsb.
*
RAMBUS
Kartu VGA dengan menggunakan memori RAMBUS
jumlahnya masih sedikit (RAMBUS adalah memori yang digunakan pada mesin-mesin
game, seperti: Nintendo dan Sega), sejauh ini hanya kartu grafis produksi
Creative Labs (MA-302, MA-332 Graphic Blaster 3D dan Graphic Blaster xXtreme)
yang sudah mempergunakannya.
*
Arsitektur sistem
I/O bus VGA
Bentuk fisik kartu VGA berdasarkan arsitektur
sistem I/O bus peripheral-nya dapat dibedakan menjadi beberapa jenis sebagai
berikut :
*
VGA ISA
Kartu VGA ISA adalah jenis kartu VGA yang
dimasukkan pada slot ekspansi ISA (Industry Standard Architecture) bus yang
masih bersistemkan I/O 8-bit atau 16-bit. Kartu VGA jenis ini sekarang sudah
tidak pernah lagi dipergunakan, karena selain kecepatan transfer datanya sangat
lambat, tampilan kehalusan gambar serta kombinasi warna yang dihasilkannya pun
juga sangat terbatas. Teknologi slot ekspansi ISA bus dengan sistem I/O 8-bit
pertama kali diperkenalkan pada tahun 1981, sedangkan teknologi slot ekspansi
ISA bus dengan sistem I/O 16-bit pertama kali diperkenalkan pada tahun 1984.
*
VGA EISA
Kartu VGA EISA adalah jenis kartu VGA yang
dipasang pada slot ekspansi EISA (Extended Industry Standard Architecture) bus
yang adalah 32-bit sistem I/O-nya. Kartu VGA jenis ini sekarang sudah tidak
pernah lagi dipergunakan, sama seperti Kartu VGA ISA yang memiliki keterbatasan
pada kecepatan, kehalusan gambar, serta kombinasi warna yang dihasilkannya.
Teknologi slot ekspansi EISA bus dengan sistem I/O 32-bit ini pertama kali
dirilis pada tahun 1988 oleh "Gang of Nine" (sebuah konsorsium dari
vendor pembuat kompatibelnya IBM PC), dengan nilai tegangannya 5 volt dan 12
volt, kecepatan clock-nya 8,33MHz, dan kecepatan transfernya 32MB/s.
*
VGA PCI
Kartu VGA PCI adalah jenis kartu VGA yang
dipasang pada slot ekspansi PCI (Peripheral Component Interconnect) bus yang
adalah 32-bit atau 64-bit sistem I/O-nya. Kartu VGA jenis ini sekarang sudah
jarang sekali dipergunakan, karena adanya keterbatasan pada fitur-fiturnya.
Teknologi slot ekspansi PCI bus dengan sistem I/O 32-bit atau 64-bit pertama
kali dipakai pada tahun 1993. Ciri-ciri slot ekspansi PCI bus ini adalah bahwa
pada bagian depan slot-nya terdapat lekukan, dan jenis pin-nya lurus secara
vertikal.
Ciri-ciri bentuk fisik kartu VGA: AGP 3,3
volt, AGP 1,5 volt, AGP Universal, AGP Pro 3,3 volt, AGP Pro 1,5 volt, dan AGP
Pro Universal.
*
VGA AGP
Kartu VGA AGP adalah jenis kartu VGA yang
ditancapkan pada slot ekspansi AGP (Accelerated Graphics Port) bus yang adalah
128-bit atau 256-bit sistem I/O-nya. Kartu VGA AGP ini awalnya dibuat karena
hendak meningkatkan transfer data terhadap memori secara signifikan dari CPU ke
perangkat "tampilan" (bahasa Inggris: display), sehingga dengan
begitu dibuatlah slot AGP guna memasangkan kartu VGA jenis AGP ini.
Kartu VGA AGP diluncurkan berdasarkan nilai
voltase yang dipergunakan, yaitu: AGP 1x dan AGP 2x dengan nilai tegangan 3,3
volt; sedangkan AGP 4x dan AGP 8x dengan nilai tegangan 1,5 volt; kemudian ada
juga AGP Universal. Kartu VGA AGP yang terakhir muncul adalah jenis AGP Pro
dengan nilai tegangan 1,5 volt dan 3,3 volt, serta AGP Pro Universal. Ciri-ciri
slot ekspansi AGP bus ini adalah bahwa bentuk pin-nya yang vertikal dengan
bentuk mirip formasi sarang lebah.
Bentuk detail fisik slot ekspansi PCIe bus
(PCIe 1x, PCIe 4x, PCIe 8x, dan PCIe 16x).
Kartu VGA PCI Express (PCIe) adalah jenis
kartu VGA yang dimasukkan pada slot ekspansi PCIe (Peripheral Component
Interconnect Express) bus yang adalah berangkaian seri sistem I/O-nya, dengan
kecepatan transfernya adalah mencapai hingga 32 GByte/s. Slot ekspansi PCIe ini
adalah pengembangan selanjutnya dari slot ekspansi PCI sebelumnya, yang memiliki
kemampuan luar biasa, dengan nama "PCI Express", yang dirancang guna
memasang peralatan-peralatan "antarmuka" (bahasa Inggris: interface)
dengan teknologi mutakhir masa kini yang membutuhkan kecepatan transfer yang
sangat tinggi. Teknologi slot ekspansi PCIe bus dengan sistem I/O berangkaian
seri ini pertama kali dipakai pada tahun 2004.
Adapun versi slot ekspansi PCIe yang beredar
di pasaran adalah PCIe 1x, PCIe 4x, PCIe 8x, dan PCIe 16x. Khusus buat slot
ekspansi PCIe 8x dan PCIe 16x dipergunakan untuk memasang kartu VGA PCI
Express, sedangkan buat slot ekspansi PCIe 1x dipakai untuk keperluan memasang
peralatan-peralatan interface tambahan lainnya. Ciri-ciri slot ekspansi PCIe
bus ini adalah bahwa bentuknya merupakan kebalikan dari slot ekspansi PCI biasa
sebelumnya.
8) SOUND CARD
Soundcard adalah perangkat keras komputer
yang berfungsi untuk mengolah data berupa audio atau suara. Soundcard atau yang
lebih kita kenal dengan kartu suara adalah suatu komponen yang terdapat dalam
PC yang bertugas untuk menunjang fungsi suara dalam PC multimedia.
Sound card merupakan periferal yang terhubung
ke slot ISA atau PCI pada motherboard, yang memungkinkan komputer untuk
memasukkan input, memproses dan menghantarkan data berupa suara. Sound card memiliki format tata suara yang
mendukung system keluaran suara, misalnya sound card yang memiliki 4 chanel
harus menggunakan speaker aktif dengan 4 speaker dan 1 subwover untuk
mendapatkan hasil yang optimal. Contoh merk sound card yaitu Creative dan
Rocketfish.
Jenis Soundcard
a. Soundcard Onboard, yaitu sound card yang
menempel langsung pada motherboard komputer.
Soundcard On Board merupakan fasilitas audio
yang sudah terpasang pada motherboard berbentuk chipset dan kinerja sound card
on board masih membutuhkan bantuan prosesor utama. Sound card on board dapat
ditemui pada hampir semua jenis motherboard.
b. Sound Card Offboard, yaitu sound card yang
pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard.
Rata-rata, sekarang sudah menggunakan PCI.
Sound card tipe ini memiliki keunggulan pada kualitas yang dihasilkan. Jika
hanya digunakan untuk keperluan standard, seperti mendengarkan musik, sound
card tipe ini terlalu mahal. Namun jika kita menggunakannya untuk bermain game
berat atau untuk kegiatan rekam suara, sound card tipe ini merupakan pilihan
yang tepat.
c. Soundcard External, adalah sound card yang
penggunaannya disambungkan ke komputer melalui port eksternal, seperti USB atau
FireWire.
Sound Card External merupakan kartu suara
terbaru sekarang ini, pemasangannya seperti USB, banyak keungggulan dari sound
card ini dari kualitas suara hingga hardwarenya lebih menarik. Sound card
external sangat cocok untuk kegiatan rekam-merekam suara.
Fungsi Soundcard
Sound card memiliki empat fungsi utama, yaitu
1. Sebagai Synthesizer, digunakan untuk
mensitesis suara terutama dengan menghasilkan efek–efek suara tertentu.
2. Interface untuk MIDI ( Musical Instrument
Digital Interface ), merupakan spesifikasi yang menjadi standart format musik
dalam Komputer.
3. Analog to Digital ( ADC), mengubah sinyal
analog menjadi digital dan diperlukan selama proses perakaman suara. Misalnya
merekam suara dari mikrofon kemudian mengolahnya menjadi Digital Sound.
4. Digital to Analog (DAC) , mengubah sinyal
digital menjadi analog dan dipakai pada saat playback.
Cara kerja Soundcard
Sound Card dapat mengubah suara dalam bentuk sinyal digital ke dalam
bentuk sinyal analog yang dikeluarkan oleh speaker. Sinyal digital tersebut
sebelumnya telah disimpan dalam memori komputer dalam bentuk format waveform
(.wav atau mp3). Format data digital ini di proses oleh DSP (Digital Signal
processing) bekerja dengan DAC (Digital Analog Converter ) mengubah sinyal
digital menjadi sinyal analog, yang kemudian sinyal analog diperkuat dan
dikeluarkan melalui speaker.
Selain menghasilkan suara , sound card juga
dapat berfungsi sebagai perekam dan pengolah suara. Suara yang masuk lewat
membran microphone masih berbentuk sinyal-sinyal analog. Sinyal analog tersebut
diolah oleh DSP, dalam mode ADC ( Analog Digital Converter) Mengubah sinyal
analog menjadi sinyal digital yang continyu. Sinyal digital ini simpan dalam
format waveform table atau biasa ditulis Wav(wave) dalam disk atau dikompresi
menjadi bentuk lain seperti mp3.
Untuk memainkan musik MIDI, pada awalnya
menggunakan teknologi FM Synthesis, namun sekarang sudah menggunakan Wavetable
Synthesis Sedangkan untuk urusan digital audio, yang dulunya hanyalah 2 kanal
(stereo), sekarang sudah menggunakan 4 atau lebih kanal suara (Surround).
Kualitas nya pun sudah meningkat dari 8 bit, 16 bit, 24 bit, 32 bit, bahkan
sampai sekarang sudah 64 bit.
9) MONITOR
Monitor adalah perangkat keras yang digunakan
sebagai alat output data secara grafis pada sebuah CPU, monitor juga kerap
disebut sebagai layar tampilan komputer. Monitor merupakan salah satu perangkat
keras (Hardware) yang digunakan sebagai penampilan output video dari pada
sebuah CPU, dan kegunaannya tersebut tidak dapat dipisahkan dalam pemakaian
suatu komputer, sehingga dikarenakan monitor itu sebagai penampilan gambar maka
tentunya komputer sangat sulit digunakan dan bahkan sama sekali tidak dapat
digunakan tanpa menggunakan monitor. Monitor disebut juga dengan VDU (Visual
Display Unit). Ukuran layar monitor saat ini cukup beragam apalagi dipasaran
sangat bervariasi mulai dari 14″, 17″, sampai 21″. Monitor yang disarankan
adalah yang memiliki Resolusi 1024×768
piksel agar mata kita tidak cepat lelah dan tidak merusak mata.
Monitor berfungsi sebagai Output dari memori
komputer atau central processing unit berupa biner. Fungsi lainnya dari monitor
adalah menampilkan data-data berupa grafis tampilan dari prosesor untuk
ditampilkan agar pengguna bisa melihat apa yang sedang dioperasikannya. Semua
monitor memiliki jenis resolusi yang digunakan untuk menampilkan gambar. Ukuran
inci LCD memberitahu apa jenis resolusi yang tersedia. Sebuah layar monitor
17-inci dapat memiliki resolusi 1024×768, sedangkan layar 20-inci akan memiliki
1600×1200. Jumlah dalam inci adalah ukuran layar monitor diagonal, sementara
resolusi adalah lebar pixel dengan tinggi pixel. Meskipun laptop memiliki
built-in monitor, beberapa laptop tersedia dengan port S-Video, yang
memungkinkan kabel S-Video untuk plug ke televisi tertentu. Ketika televisi
berubah ke input yang tepat, akan bertindak sebagai cloning.
Ukuran Monitor
Layar monitor sendiri memiliki ukuran yang
bervariasi mulai dari 14”, 15”, 17”, 19”, 20”, 21”, 22”, 24” dan sebagainya.
Resolusi Monitor
Resoulsi monitor adalah ukuran display
resolusi yang berbeda pixel untuk setiap dimensi yang di tampilkan. Ukuran
resolusi monitor biasanya dinyatakan sebagai width x heightdengan satuan pixel.
Contoh display monitor bisa saja berukuran 1366 x 768, 1360 x 768, 1280 x 768,
1280 x 720, 1280 x 600, 1024 x 768 dan 800 x 600.
Untuk mengatur tampilan reslousi komputer
sangatlah mudah, anda tinggal pilih ukuran display screen yang sesuai dengan
tampilan monitor anda.
Merek Monitor
Merek monitor komputer ada bergam jenis yang
di jual pasaran. Para produsen berlomba-lomba untuk menyediakan monitor seiring
terus bertambahnya permintaan pasar. Berikut ini beberapa merek monitor
komputer seperti merek Samsung, Acer, Aoc, Asus, Advance, BenQ dan lain
sebagainya.
Jenis Jenis Monitor Komputer
a. Monitor CRT
CRT (Cathode Ray Tube) merupakan jenis
monitor tua yang popular dan banyak ditemui pada komputer lama, untuk saat ini
penggunaan jenis monitor CRT sudah tidak banyak digunakan lagi mengingat telah
munculnya teknologi monitor baru seperti LCD dan Plasma yang kualitas dan
kemampuannya jauh lebih baik.
CRT bekerja dengan cara memancarkan
sinar katoda (elektron) berkecepatan tinggi di dalam tabung yang hampa udara.
Berikutnya pancaran dari sinar katoda tersebut akan memanulkan layar yang
bersifat flouroscent (berpendar ketika di kenakan cahaya).
Pantulan elektron atau katoda akan
membentuk pola pada layar, dan sementara itu sinar katoda akan terus menerus
memantulkan layar monitor sesuai dengan input yang sebelumnya telah di konversi
ke dalam satuan gelombang elektromagentik.
Adapaun keuntungan menggunakan jenis
monitor CRT adalah harganya yang lebih murah dan eknomis jika di banding jenis
lainnya, sementara itu beberapa kerugian menggunakan monitor jenis CRT adalah
penggunaan daya listrik yang cukup tinggi yaitu sekitar 300-400 watt sehingga
seringkali kurang nyaman bagi mata pengguna khususnya jika digunakan dalam
waktu yang lama.
Untuk mengatasi radiasi dari monitor
CRT biasanya pengguna bisa menambahkan filter sejenis kaca tambahan untuk
mengurangi cahaya radiasai elektormagnetik yang di pancarkaan monitor tersebut,
dengan demikian juga akan membuat mata pengguna lebih nyaman ketika
berinteraksi dengan monitor jenis CRT.
Ukuran fisik yang cenderung besar dan
berat juga menjadi salah satu kekurangan dari monitor CRT, hal tersebut akan
lebih memakan tempat saat pengguna memakainya.
b. Monitor Liquid Crystal Display (LCD)
Berikutnya monitor jenis LCD (Liquid Crystal
Display) merupakan monitor yang di susun menggunakan cairan crystal yang dapat
memberikan kualitas display dimana warna yang dihasilakannya jauh lebih baik
disbanding monitor jenis CRT.
Teknologi monitor jenis LCD mempunyai
lebih banyak cahaya atau biasa kita kenal dengan piksel yang terdiri dari satu
buah kristal cair sebagai sebuah titik cahaya. Walaupun disebut sebagai titik
cahaya, kristal cair ini tidak memancarkan cahaya sendiri. Sumber cahaya di
dalam sebuah perangkat LCD adalah lampu neon berwarna putih di bagian belakang
susunan kristal cair tadi.
Titik cahaya atau piksel yang jumlahnya
puluhan ribu bahkan jutaan tersebut akan membentuk tampilan citra. Kutub
kristal cair yang dilewati arus listrik akan berubah karena pengaruh polarisasi
medan magnetik yang timbul dan oleh karenanya akan hanya membiarkan beberapa
warna diteruskan sedangkan warna lainnya tersaring.
Beberapa kelebihan monitor jenis LCD
adalah kualitas gambar tampak lebih jernih dan tajam serta lebih nyaman
terhadap mata pengguna keetika menggunakannya, bukan hanya itu saja LCD juga
lebih hemat daya, lebih tips secara fisik dan lebih mudah dalam hal pengaturan
display.
Sementara itu beberapa kekurangan
monitor jenis LCD adalah layar cendeurung lebih sensitive dan viewing angle
terbatas serta colour depth terbatas dan tentu saja harganya lebih mahal
disbanding jenis CTR.
c. Monitor LED (Light Emiting Diode)
Jenis monitor LED (Light Emitting
Diode) memiliki teknologi yang hampir sama dengan LCD. LED merupakan
pengembangan lebih lanjut dari LCD yang memiliki efek display peningkatan pada
warna yang di tampilkan yaitu memiliki kualitas dan variasi warna yang lebih
banyak.
Beberapa type monitor LED memiliki
fungsi dan fitur yang lebih canggih di banding monitor jenis LCD seperti adanya
teknologi touch screen, Digital TV internet dan Digital TV tuner. Monitor LED
juga dianggap mampu menghemat konsumsi daya hingga 40%-70% jika disbanding LCD
dengan kemampuan menghasilkan gambar yang sangat tajam.
Beberapa kelebihan monitor LED adalah
seperti kontras gambar yang tajam hingga jutaan pixel, penggunaan daya yang
jauh lebih hemat disbanding LCD, usia pemakaian lebih panjang, lebih slim dan
pencahayaan yang lebih baik di banding monitor jenis LCD.
Dari segi kekurangan monitor jenis LED tentu
saja harganya masih relatif lebih mahal sehingga banyak pengguna yang masih
lebih memilih monitor jenis CRT ataupun LCD, kekurangan berikutnya adalah
monitor LED cenderung lebih sensitif.
d. Monitor Plasma
Jenis monitor plasma adalah gabungan
teknologi antara CRT dan LCD. Kehadiran monitor plasma mampu membuat layar
menjadi lebih tipis menyerupai LCD serta sudut pandang selebar CRT.
Beberapa kelebihan monitor jenis plasma
adalah terdapat pada kualitas display yang menyerupai CRT dengan contrast
tinggi yaitu 10000:1. Selain itu plasma juga memiliki warna yang sanga baik
serta bentuknya terlihat lebih ramping.
Dari segi kekurangan tentu saja plasma
memiliki harga yang relative mahal, sehingga seringkali pengguna masih tetap
memilih menggunakan monitor jenis lama yang harganya lebih terjangkau, selain
itu jenis plasma juga memiliki ukuran pixel pitch yang besar dan konsumsi daya
dan operasioanl suhu yang tinggi.
Cara kerjanya monitor plasma adalah sebuah
layar datar emisif dimana cahaya dihasilkan oleh posfor yang terdeteksi sebuah
pelepasan muatan plasma antara dua layar datar.
Gas yang dilepaskan tersebut tidak melepaskan
merkuri. Jenis monitor plasma menggunakan warna penuh panel datar fosfor untuk
menampilkan gambar-gambar sehingga kombinasi dan reproduksi warna yang di
hasilkan sangat berkualtias baik dan interaktif.
e. Monitor OLED
Jenis
Monitor OLED (Organic Light-Emitting Diode) merupakan sebuah semikonduktor
sebagai pemancar cahaya yang dibuat dari lapisan organic. OLED sendiri di
gunakan dalam teknologi elektroluminesasi seperti pada aplikasi tampilan layar
dan sensor, kecanggihan teknologi ini terkenal lebih felxibel dengan ketipisan
yang kurang dari 1 mm.
OLED diciptakan dari struktur yang terdiri
dari lapisan kaca yang terbuat dari oksida timah-indium sebagai elektroda
positif atau anoda, lapisan organik dari diamine aromatic mempunyai ketebalan
750 nm, lapisan pemancar cahaya yang terbuat dari senyawa metal kompleks
misalnya 8-hydroxyquinoline aluminium, dan lapisan elektroda negatif atau
katoda terbuat dari campuran logam magnesium dan perak dengan perbandingan atom
10:1. Konstruksi keseluruhan lapisan tidak lebih dari 500 nm, artinya OLED sama
tipis dengan selembar kertas.
Penggunaan OLED sebenarnya belum terlalu
digunakan oleh pengguna komputer mengingat harganya yang relatif mahal. Monitor
OLED ini biasanya banyak di gunakan pada
teknologi handphone seperti smartphone terbaru yang layarnya menggunakan
teknologi OLED dimana pixel di dukung sekitar 16 juta warna yang membuat gambar
atau hasil photo yang dihasilkan terlihat sangat jernih, tajam seakan-akan
terlihat seperti gambar aslinya.
10) KEYBOARD
Keyboard adalah Alat input yang digunakan
untuk mengetik informasi ke dalam komputer dan menjalankan berbagai intruksi
atau perintah ke dalam komputer. Penciptaan keyboard komputer diilhami oleh
penciptaan mesin ketik yang dasar rancangannya dibuat oleh Christopher Latham
tahun 1868 dan banyak dipasarkan pada tahun 1877 oleh Perusahaan Remington.
Jumlah seluruh tombol pada keyboard ada 104 tombol.Keyboard mempunyai kesamaan
bentuk dan fungsi dengan mesin ketik.
Keyboard komputer pertama disesuaikan dari
kartu pelubang (punch card) dan teknologi pengiriman tulisan jarak jauh
(Teletype). Tahun 1946 komputer ENIAC menggunakan pembaca kartu pembuat lubang
(punched card reader) sebagai alat input dan output.
Bila mendengar kata “keyboard” maka pikiran
kita tidak lepas dari adanya sebuah komputer, karena keyboard merupakan sebuah
papan yang terdiri dari tombol-tombol untuk mengetikkan kalimat dan
simbol-simbol khusus lainnya pada komputer. Keyboard dalam bahasa Indonesia
artinya papan tombol jari atau papan tombol.
Pada keyboard terdapat tombol-tombol huruf A
– Z, a – z, angka 0 - 9, tombol dan karakter khusus seperti : ` ~ @ # $ % ^
& * ( ) _ - + = < > / , . ? : ; “ ‘ \ | serta tombol-tombol khusus
lainnya yang jumlah seluruhnya adalah 104 tombol. Sedangkan pada Mesin ketik
jumlah tombolnya adalah 52 tombol. Bentukkeyboard umumnya persegi panjang,
tetapi saat ini model keyboard sangat variatif. Keyboard yang paling terkenal
adalah keyboard QWERTY yang memiliki 101 buah key (tombol). Kebanyakan keyboard
memiliki key yang disusun ke dalam bagian sebagai berikut :
*
Alphanumeric Key
*
Numerik Keypad
*
Function Key
*
Modifier Key
*
Cursor Movement
Key.
Secara fisik, keyboard terbagi atas 4 jenis,
yaitu:
a. Keyboard Serial
Menggunakan DIN 5 male dan biasanya digunakan
pada komputer tipe AT.
b. Keyboard PS/2
Biasanya digunakan pada komputer ATX dan saat
ini yang paling banyak dipergunakan. Pemasangan keyboard tipe ini harus
dilaksanakan dengan cermat, sebab port yang dimiliki sama dengan port untuk
mouse.
c. Keyboard Wireless
Sesuai dengan namanya, keyboard tipe ini
tidak menggunakan kabel sebagai penghubung antara keyboard dengan komputer.
Jenis koneksi yang digunakan adalah infra red, wifi atau bluetooth. Untuk
menghubungkan keyboard dengan komputer, dibutuhkan unit pemancar dan penerima.
Unit pemancar biasanya terdapat pada keyboard itu sendiri, sedangkan penerima
biasanya dipasang pada port USB atau serial pada CPU.
d. Keyboard USB
Komputer terbaru saat ini sudah banyak yang
mempergunakan jenis konektorUSB yang menjamin transfer data lebih cepat
a.
Keyboard QWERTY
Tata letak keyboard QWERTY ini ditemukan oleh
Scholes, Glidden dan Soule pada tahun 1878, dan kemudian menjadi standar mesin
tik komersial pada tahun 1905. QWERTY diambil dari6 huruf berurutan pada baris
kedua dari tombol alfanumerik tersebut. Keyboard QWERTY didesain sedemikian
rupa sehingga key yang paling sering ditekan terpisah letaknya sejauh mungkin,
sehingga bisa meminimalkan kemacetan pada saat mengetik (pada mesin ketik
mekanik). Meskipun tata letak QWERTY sangat luas pemakaiannya, tetapi memiliki
beberapa kelemahan dan ketidakefisienan. Misalnya, 48 persen dari gerakan
diantara huruf yang berurutan harus dilakukan dengan sebuah tangan. Hanya 32
persen ketukan yang dilakukan pada home row (baris awal dari posisi jari pada
keyboard). Beban tangan kiri lebih besar dari tangan kanan (56 persen). Contoh
paling nyata dari ketidakefisienan tata letak QWERTY adalah pengetikan huruf
‘a’ yang cukup sering dipakai, tetapi harus dilakukan oleh jari kelingking yang
paling lemah.
b. Keyboard DVORAK
Keyboard DVORAK (1932), dimana susunan
hurufnya disusun sedemikian rupa sehingga tangan kanan dibebani lebih banyak
pekerjaan dibanding dengan tangan kiri. Selain itu, tata letak Dvorak dirancang
agar 70 persen dari ketukan jatuh pada home row, sehingga bisa mengurangi
kelelahan karena pengetikan (lebih ergonomik). Sejumlah percobaan menunjukkan
bahwa tata letak Dvorak lebih efisien 10-15 persen dibanding dengan tata letak
QWERTY .
c. Keyboard KLOCKENBERG
Keyboard ini dibuat dengan maksud
menyempurnakan jenis keyboard yang sudah ada, yaitu dengan memisahkan kedua
bagian keyboard (bagian kiri dan kanan). Bagian kiri dan kanan keyboard
dipisahkan dengan sudut 15 derajat dan dibuat miring ke bawah. Selain itu,
keyboard KLOCKENBERG mempunyai tombol-tombol yang dibuat lebih dekat (tipis)
dengan meja kerja sehingga terasa lebih nyaman. Tata letak ini, selain
mengurangi beban otot pada jari jemari dan pergelangan tangan juga dirancang
untuk mengurangi beban otot pada tangan dan bahu. Terpisahnya bagian kiri dan
kanannya menjadikannya relatif lebih banyak memakan ruang.
d. Keyboard Maltron
Tak seperti keyboard pada umumnya yang datar,
keyboard ini dibuat agak cekung ke dalam. Dengan pertimbangan bahwa pada saat
jari-jari diposisikan akan mengetik, maka jari-jari itu dijamin tidak akan
membentuk satu garis lurus. Produsen Maltron berkeyakinan bahwa pada dasarnya,
hanya digunakan 8 jari dari sepuluh jari yang tersedia ketika manusia mengetik
dengan keyboard biasa.Dengan mengetik di keyboard biasa, maka jari tangan harus
beradaptasi dengan bentuk keyboard. Hal ini diklaim oleh mereka dapat
menyebabkan RSI (Repetitive Stress Injuries). Sementara, dengan menggunakan
Maltron, keyboardnyalah yang akan menyesuaikan dengan tangan. Dengan bentuk
yang unik seperti ini, Maltron menjamin kenyamanan jari tangan di saat mengetik
sehingga tidak menyebabkan RSI bahkan bisa jadi akan meningkatkan kecepatan
mengetik sebab yang digunakan adalah 10 jari bukannya 8 jari.
e. Keyboard Chord
Hanya mempunyai beberapa tombol antara 4
sampai 5. Untuk memasukkan suatu huruf harus menekan beberapa tombol secara
bersamaan. Ukurannya kompak, sangat cocok untuk aplikasi yang portabel. Waktu
pelatihan singkat, penekanan tombol-tombol mencerminkan bentuk huruf yang
diinginkan Kecepatannya tinggi namun kurang populer, karena pada pemakaian yang
lama akan menyebabkan kelelahan pada tangan. Berikut ini jenis-jenis keyboard
chord:
Keyboard Palantype
Tata letak palantype mempunyai 3 kelompok
karakter. Kelompok pada bagian kiri menunjukkan konsonan awal sebuuah kata,
bagian tengah menunjukkan kelompok vokal dan bagian kanan menunjukkan kelompok
konsonan terakhir dari sebuah kata atau suku kata.Pada gambar terlihat bahwa
tidak seluruh konsonan ada disana, konsonan tsb dapat disajikan dengan
menggunakan kombinasi beberapa tombol yang ada
Keyboard Stenotype
Steno adalah jenis tulisan singkat yang
sering digunakan untuk mencatat ucapan seorang. Jenis tulisan ini paling banyak
digunakan oleh para wartawan untuk mencatat hasil wawancaranya dengan lebih
cepat. Papan ketik Stenotype mempunyai keunggulan yang hampir sama dengan papan
ketik Palantype.
f. Keyboard Alphabetik
Tombol-tombol yang ada pada keyboard
alphabetik disusun persis seperti pada tata letak QWERTY maupun Dvorak, tetapi
susunan hurufnya berurutan seperti pada urutan alphabet. Keyboard alphabetik
juga tidak dapat menyaingi popularitas tata letak QWERTY, tetapi biasanya
banyak ditemui pada mainan anak-anak, sehingga anak-anak diajar mengenal huruf
alphabet. Bagi pengguna yang bukan tukang ketik, barangkali tata letak ini
cukup membantu. Tetapi, dari hasil pengujian, penggunaan tata letak seperti ini
justru memperlambat kecepatan pengetikan.
g. Keyboard Numeric
Untuk memasukkan bilangan dalam jumlah yang
besar, orang lebih suka menggunakan tombol numerik (numeric keypad) yang tata
letak tombol-tombolnya dapat dijangkau dengan tangan.
11) MOUSE
Mouse merupakan perangkat keras komputer yang
tidak kalah penting keberadaanya. Perangkat keras yang satu ini berfungsi untuk
menggerakkan pointer atau di sebut juga kursor di dalam komputer. Nah, mouse
inilah yang selalu kita pegang untuk mengarahkan pointer kemanapun kita mau
pada saat menggunakan komputer. Mouse sendiri tidak hanya berfungsi untuk
mengarahkan pointer atau kursor, fungsi penting lainnya dari mouse adalah untuk
melakukan klik, double klik dan scrool yang lebih biasa kita panggil dengan
penggulung.
Jenis-jenis mouse ada beragam jenis,
dan inilah yang akan kita ulas pada postingan kali ini. Dan adapun jenis-jenis
mouse komputer akan di tuliskan berikut ini.
Secara fisik mouse mempunyai 2 jenis
yang biasa kita gunakan, perbedaan kedua jenis mouse ini dapat kita lihat dari
bentuk fisiknya yang berbeda satu sama lain.
a. Mouse Optic
Mouse jenis optic menggunakan teknologi optic
untuk menggerakkan pointer yang di letakkan
di bagian bawah mouse.
b. Track Ball
Jenis mouse trackball dapat dengan mudah
dikenali yaitu dengan melihat adanya bola kecil yang di gunakan untuk
menggerakkan pointer.
Berikutnya mouse ada beberapa jenis
yang dapat di bedakan berdasarkan portnya.
a. Mouse Serial
Mouse Serial banyak digunakan pada era komputer
jaman dahulu, yaitu pada era Pentium 1 ataupun Pentium 3 yang berjenis AT. Dari
bentuknya, mouse ini berbentuk port serial yang memiliki beberapa pin pada
ujung portnya.
b. Mouse PS2
Mouse PS2 hingga saat ini masih tetap
digunakan walaupun penggunanya terbilang tinggal sedikit saja berhubung telah
banyaknya mouse dengan tipe dan teknologi yang lebih baru.
Dari segi bentuk, Mouse PS2 mempunyai
ciri khas berwarna hijau pada bagian ujung kabelnya, warna inilah yang
digunakan untuk membedakan antara mouse dan keyboard yang biasanya menggunakan
warna biru ataupun ungu.
c. Mouse USB
Hingga saat ini Mouse jenis USB masih yang
paling umum dan paling banyak digunakan oleh pengguna komputer, karena Mouse
USB sangat kompatibel untuk komputer jaman sekarang.
Dilihat dari bentuknya, Mouse USB
mempunyaui ciri khas yang berbentuk port pada ujung kabelnya. Penggunaannya
sangat mudah, anda tinggal colokkan atau plug ke port usb komputer anda, dan
mouse pun siap untuk digunakan.
d. Mouse Wireless
Teknologi terbaru dari mouse adalah di
buatnya mouse dengan fitur wireless. Dengan adanya wireless maka penggunaan
kabel pun berhasil dihilangkan, dan mouse bisa di gunakan dari jarak
yang cukup berjauhan dengan komputer.
Penggunaan mouse wireless sangat mudah,
anda tinggal colokkan wireless device ke port usb dan mouse andapun akan
otomatis mendeteksi sinyal wireless tersebut.
Dari segi harga, tentu saja Mouse
Wireless lebih mahal dari mouse yang di sebutkan di atas, dan kekurangan
lainnya dari penggunaan mouse jenis ini adalah adanya baterai yang di letakkan
pada mouse sehingga anda akan menggantinya secar berkala jika baterai sudah
dalam keadaan lemah atau low.
12) MODEM
Istilah Modem merupakan singkatan dari dua
kata yaitu Modulator dan Demodulator.
Pengertian Modulator adalah suatu rangkaian
yang berfungsi melakukan proses modulasi, yaitu proses “menumpangkan” data pada
frekuensi gelombang pembawa (carrier signal) ke sinyal informasi/pesan agar
bisa dikirim ke penerima melalui media tertentu ( seperti media kabel atau udara),
biasanya berupa gelombang sinus. Dalam hal ini sinyal pesan disebut juga sinyal
pemodulasi. Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital dirubah menjadi
sinyal Analog.
Demodulator mempunyai fungsi kebalikan dari
modulator (demodulasi), yaitu proses mendapatkan kembali data atau proses
membaca data dari sinyal yang diterima dari pengirim. Dalam demodulasi, sinyal
pesan dipisahkan dari sinyal pembawa frekuensi tinggi. Data yang berupa sinyal
Analog diberubah kembali menjadi sinyal digital agar bisa terbaca di komputer
penerima.
Dan Modem merupakan penggabungan dari kedua
sistem tersebut diatas, sehingga modem merupakan alat komunikasi dua arah.
Jenis – jenis Modem
a. Modem Dial-Up
Akses jaringan komputer melalui jalur telpon
dengan menggunakan modem.
Dial-up Connection ini pada umumnya digunakan
oleh pribadi-pribadi yang menginginkan untuk mengakses Internet dari rumah.
Komputer yang digunakan untuk dial-up pada umumnya adalah sebuah komputer
tunggal/PC (bukan jaringan komputer).
b. Modem ADSL
Modem ADSL atau modem DSL adalah perangkat
yang digunakan untuk menghubungkan komputer atau router ke saluran telepon,
untuk menggunakan layanan ADSL.
Untuk memecah signal line telepon menjadi
suara dan data.
c. Modem Kabel
Modem Kabel (Cable Modem), adalah perangkat
keras yang menyambungkan PC dengan sambungan TV kabel. Jaringan TV kabel ini
dapat dipakai untuk koneksi ke internet dengan kecepatan maksimum 27Mbps
downstream (kecepatan download ke pengguna) dan 2,5Mbps upstream (kecepatan
upload dari pengguna). Agar dapat menggunakan modem kabel, komputer harus
dilengkapi dengan kartu ethernet (ethernet card).
d. Modem CDMA
Modem CDMA merupakan jenis modem dengan
sistem komunikasi internet melalui jalur komunikasi CDMA (Code Division
Multyple Acces).pada umumnya modem cdma berbentuk usb Flashdisk yang dapat
digunakan sewaktu-waktu.Kecepatan CDMA telah mencapai 3X sistem koneksi dialup.
Modem GSM
Modem GSM mempunyai kesamaan dengan modem CDMA,yaitu komunikasi internet
dengan menggunakan jalur komunikasi GSM(Global Systewm for Mobile
Communication), seperti modem CDMA modem GSM juga berbentu USB, PCMCIA dan
dapat menggunakan ponsel yang memiliki fitur sebagai modem.
Berdasarkan pemasangannya :
a. Modem internal
Modem internal dipasangkan pada bagian dalam
CPU misalnya pada slot PCI (pada motherboard tertentu sudah dilengkapi modem
dari pabriknya). Untuk card modem komputer, slot PCI atau kadang-kadang slot
ISA dibutuhkan, tergantung interface motherboard yang tersedia untuk menerima
modem.
Internal Computer Modems digunakan dengan
koneksi internet dial-up melalui sepasang koneksi RJ-11. Juga dikenal dengan
kabel telepon tembaga, RJ-11 memampukan komputer untuk menerima dan mengirim
data sebagaimana yang diterangkan di atas.
Modem komputer internal biasanya merupakan
modem 56K yang berarti bahwa modem itu mampu menerima data sebesar 56
Kbits/detik ( 56 kilobits atau 56.000 bit per detik). Jenis transmisi data ini
disebut transmisi downstream, datang dari provider dan ditransmisikan melalui
kabel telepon. Umumnya besaran data ini merupakan bandwith standar untuk kabel
telepon.
Akan tetapi karena Internet mempunya sistem
dua arah, data juga harus dikirim dari klien ke provider (server). Untuk tujuan
ini komputer bisa menggunakan modem 56K V90 untuk mengirim data dalam transmisi
upstream sebesar 33,6 Kbits/s. Di sisi lain, modem V 92 56 K mampu mengirim 48
Kbits/s transmisi upstream.
b. Modem external
Modem external dipasang pada bagian luar CPU,
umumnya dipasangkan pada Serial port atau USB pada CPU. Modem Eksternal bisa
digunakan untuk tujuan yang sama dan dalam kondisi yang sama dengan modem
internal. Akan tetapi modem eksternal merupakan kotak kecil yang menggunakan
jenis antar muka yang lain untuk terhubung dengan komputer.
Bisa jadi itu berupa serial modem, dinamakan
demikian karena benda itu menggunakan serial port untuk dihubungkan ke
komputer. Biasanya terinstall pada belakang komputer, serial port merupakan
pilihan yang mudah diinstall untuk modem eksternal. Kotak kecil yang sama, di
sisi lain, bisa menjadi sebuah Modem USB yang normalnya menggunakan port USB
yang biasanya ditempatkan dibelakang atau di depan komputer.
Yang pertama dari jenis modem eksternal bisa
jadi modem dial up tetapi jenis ini lebih mahal daripada jenis internal. Sama
seperti jenis lain dari modem eksternal anda mungkin mempertimbangkan dua tipe
modem : modem kabel dan DSL jika anda menginginkan layanan internet
berkecepatan tinggi. Semua ISP biasanya menyediakan modem spesial dinamakan
modem digital di dalam paket broadband.
Sangat penting untuk memperhatikan bahwa
modem kabel harus dihubungkan dengan kartu Ethernet, ditempatkan di slot PCI
komputer yang disediakan oleh koneksi intenet broadband ke pengguna. Memang
benar jika anda memilih koneksi Ethernet. Akan tetapi anda tidak akan membutuhkannya
jika pilihan anda menggunakan koneksi USB.
Berdasarkan jaringan atau media
*
Modem kabel
Merupakan modem untuk aksesnya menggunakan
jaringan kabel, misalnya seperti jaringan kabel telepon. Modem kabel
menggunakan sumbu kabel jaringan televisi untuk menyediakan bandwitdth yang
hebat dibandingkan modem komuter dial up. Akses yang benar-benar cepat ke Web
yang disediakan oleh modem kabel dengan transmisi downstream hingga 38 Mbits/s
dantransmisiupstreamhingga1Mbits/s.
Modem DSL ( Digital Subscriber Line) secara
eklusif digunakan untuk koneksi dari telepon kantoryangdipindahkankepengguna.
Teknologi ini, tersedia dan seringkali
dipakai, dipisahkan dalam dua kategori utama :
ADSLor Asymetric Digital Subcriber Line
biasanya digunakan di Amerika Utara dan mendukung transmisi downstream dari 1,5
Mbits/s hingga 9 Mbits/s dan transmisi upstream hingga 3 Mbits/s.
SDSL. SDSL or Symetric Digital Subcriber Line
biasanya digunakan di Eropa dan mempunyai besaran downstream dan upstream data
yang sama yaitu sekitar 128 Kbits/s.
*
Modem wireless
Teknologi wireless untuk akses data merupakan
bagian dari jaringan komputer yang biasanya tidak disebut modem, tetapi
menggunakan istilah lain yang telah disepakati, seperti modem GSM, modem CDMA,
modem HSDPA, dan modem HSUPA
13) TV TUNER
TV Tuner adalah sebuah perangkat elektronika
yang berfungsi sebagai penangkap/ penerima siaran televisi (receiver) yang
kemudian siaran televisi tersebut akan ditampilkan pada layar monitor komputer
atau laptop.
Jenis-jenis TV Tuner
Jenis-jenis TV Tuner ada beberapa macam, ada
yang berupa tuner box yang biasa disebut dengan TV combo, ada yang berbentuk
card yang harus dipasang pada motherboard PC, sampai yang berukuran mini
biasanya digunakan pada notebook ataupun laptop.
*
TV Tuner Combo
TV Tuner yang berupa combo box hanya
memerlukan sebuah monitor baik monitor LCD maupun CRT, karena sinyal keluaran
dari TV Tuner ini berupa sinyal VGA yang bisa langsung dihubungkan dengan
monitor komputer. TV Tuner jenis ini bisa digunakan dengan menyalakan komputer
dan tanpa menyalakan komputer pun tetap bisa digunakan. Bahkan jika anda
memiliki monitor bekas dan masih berfungsi dengan baik daripada nganggur bisa
digunakan untuk TV Tuner jenis ini.
*
TV Tuner Card
Pada TV Tuner yang berupa tuner card harus
dipasang pada motherboard dan akan bisa bekerja setelah komputer dinyalakan dan
software driver terinstal pada PC. Tuner jenis ini bisa digunakan untuk
berbagai fungsi misalnya merekam video siaran TV (video capture).
*
TV Tuner Mini
Sedangkan TV Tuner mini yang biasa dipakai
pada notebook adalah sebuah perangkat portable yang dihubungkan melalui port
USB. Tuner jenis ini (TV Tuner External USB TV Stick) adalah perangkat
multi-fungsi yang paling praktis dan sederhana di antara TV Tuner lainnya.
TV Tuner yang berbentuk mirip flashdisk ini merupakan
gadget tambahan yang akan memudahkan kita menonton acara televisi menggunakan
laptop dimanapun dan kapan pun kita berada. TV Tuner ini juga bisa digunakan
untuk komputer PC/Dekstop karena tersambungan melalui USB 2.0. Cukup tancapkan
TV Tuner USB Stick ini ke USB Notebook, maka kita bisa menyaksikan acara tv
kesayangan secara langsung persis seperti menyaksikan tayangan televisi seperti
layar televisi biasa pada umumnya.
Kelebihan TV Tuner Eksternal Mini / USB
Nonton siaran langsung pertandingan bola
seperti piala Eropa menjelang pagi, kadang menyebabkan kita mengantuk dan malas
beraktifitas, sehingga hal ini akan mengganggu saat beraktifitas di siang hari.
Tips untuk mengatasinya adalah sederhana. Rekam saja siaran langsung tersebut,
kemudian kita tinggal tidur. Kita bisa me-replay acara tersebut di pagi hari
sebelum berangkat beraktifitas. Tetapi apakah pesawat televisi anda dilengkapi
dengan fitur ini ?
Inilah kelebihan lain dari teknologi TV Tuner
mungil nan canggih ini. Gadget ini tidak hanya ‘membuat notebook menjadi TV
portable dengan mudah dan cepat, melainkan
juga dilengkapi dengan remote control dan software khusus yang mampu
merekam acara televisi ke harddisk notebook atau laptop dalam format video.
14) SCANNER
Scanner adalah alat untuk memindai benda
(tulisan, gambar, benda hidup atau mati) ke bentuk format digital. Seiring
perkembangan teknologi, scanner pun mengalami perubahan baik dalam bentuk
maupun fungsinya.
Teknologi scanner berasal dari teknologi yang
diusung oleh mesin Fax dan Telephotography.
Pantelegraph (Italia: pantelegrafo; Perancis: pantélégraphe) merupakan
bentuk awal dari mesin facsimile (mesin fax) yang “menyalurkan” data melalui
kabel telegraf. Diciptakan oleh Giovanni Caselli, dan mulai dipasarkan pada
tahun 1860-an. Alat ini menggunakan gelombang elektromagnetik untuk membaca
permukaan benda yang dipindai dan kemudian diterjemahkan ke bentuk digital
lewat teknik telegraf. Alat awal ini mampu membaca tulisan, tanda tangan dan
gambar seluas 150 x 100 mm.
Kemudian pada tahun 1913, Édouard Belin,
mengembangkan teknologi ini dengan menyalurkannya melalui kabel telepon yang
lebih cepat, dan mampu mengirim data lebih besar dibanding kabel telegraf.
Belinograf menggunakan “photo cell” untuk membaca benda, sudah tidak menggunakan
gelombang elektromagnetik lagi. Keunggulan “photo cell” adalah mampu membaca
dan mengirim data secara terpisah menjadi gelombang RGB (Red Green Blue).
Teknologi inilah yang merupakan nenek moyang Scanner modern yang ada sekarang.
Jenis scanner dibagi berdasarkan beberapa
kelas besarnya, yaitu:
a. Scanner Drum
Scanner drum menggunakan teknologi
photomultiplier tubes (PMT) untuk membaca objek yang ingin dipindai. Scanner
drum ini biasanya digunakan untuk menscan gambar berukuran besar, walaupun bisa
juga untuk gambar ukuran kecil.
Kelebihan scanner jenis ini merupakan yang
terbaik untuk menghasilkan pindaian gambar yang detil, akurat, dan kelebihan
paling utama jenis scanner ini adalah hampir tidak mempunyai getaran sama
sekali seperti jenis scanner lainnya, sehingga pada proses pindai tidak akan
mempengaruhi hasil pindai karena getaran alat. Jenis scanner ini bisa
menghasilkan resolusi pindai hingga 24.000 ppi.
Kekurangan jenis scanner ini adalah ukurannya
yang besar dan harga yang amat mahal, dan terbatasnya jenis objek yang bisa
dipindai.
b. Scanner Flatbed
Jenis scanner ini menggunakan teknologi CCD
(Charge Coupled Device) atau CIS (Contact Image Sensor) sebagai “mata” dalam
membaca objek yang dipindai. Scanner ini paling banyak ditemukan dan digunakan,
karena teknologi nya bisa dibilang cukup murah dan sudah umum digunakan.
Kelebihan scanner ini adalah karena teknologi
CCD dan CIS hanya membutuhkan daya yang amat rendah dalam pengoperasiannya,
sehingga amat sering digunakan dengan komputer dengan mengambil listrik dan
menyalurkan data dari colokan USB komputer. Hasil scan jenis scanner ini
terbilang cukup bagus untuk kebutuhan scan gambar dan foto atau dokumen.
Kekurangan jenis scanner ini adalah
keterbatasan scan hanya pada 1 sisi objek. Tidak efektif apabila digunakan
dalam memindai dokumen atau gambar dalam jumlah yang banyak. Adapun
pengembangan jenis scanner ini ke pengkhususan kebutuhan pindai, seperti
Scanner Buku, Scanner Ukuran Besar A3.
Lihat berbagai tipe Scanner Flatbed disini
c. Scanner Film
Walaupun menggunakan teknologi mata scanner
yang sama dengan scanner jenis flatbed, yaitu CCD (Charge Coupled Device)
tetapi perbedaannya adalah scanner ini memindai dan mengkonversi data dari film
negatif atau film positif (slide) dengan baik.
Kelebihan scanner ini adalah mampu
menghasilkan hasil pindai yang amat baik dan berukuran besar karena dipindai
dari objek “sumber”, film negatif.
Kekurangan scanner ini adalah harga yang
cukup mahal dan hanya untuk memindai objek berupa film saja.
d. Scanner Roller
Perbedaan jenis scanner ini yang paling
mendasar adalah caranya “menarik” dokumen. Kalau scanner jenis flatbed
menggerakkan “mata” scanner, sedangkan jenis Scanner Roller ini “menarik”
dokumen untuk dilewati diatas mata scanner. Proses ini menghasilkan penarikan
dokumen yang cepat, sehingga efisien dalam memindai dokumen berjumlah banyak.
Scanner jenis ini dibagi dalam 2 kelompok
lagi, yaitu ADF (Automatic Document Feeder) dan Sheet Feed, sebagai berikut:
*
Scanner ADF
(Automatic Document Feeder)
Scanner ADF ini adalah scanner jenis baru
yang dikembangkan khusus untuk pemindaian dokumen dalam jumlah yang banyak.
Scanner ini memiliki “tempat” untuk meletakkan dokumen yang ingin dipindai yang
kemudian akan “ditarik” secara otomatis untuk dipindai, tidak seperti scanner
jenis Flatbed yang mengharuskan meletakkan satu per-satu dokumen yang ingin
dipindai.Kelebihan scanner jenis ini adalah efisiensi dalam pemindaian dokumen
dalam jumlah banyak, yang biasa amat dibutuhkan dalam perusahaan modern. Dan
bahkan karena adanya tempat untuk dokumen maka menghasilkan posisi pindai yang
tepat di setiap dokumennya, sehingga sekarang banyak muncul kemudahan yang bisa
ditawarkan dalam scanner jenis ini, seperti contohnya: Scanner Periksa Nilai
LJK dan Scanner Faktur Pajak.
Kekurangan scanner jenis ini adalah harga
yang cukup mahal dan mempunyai bagian scanner yang harus diganti setelah
melakukan pemindaian dalam jumlah tertentu, yaitu: PaperPad dan Roller nya,
walaupun begitu harga spare-part nya terjangkau dan mudah diganti.
*
Scanner Sheet
Feed
Scanner Roller jenis Sheet Feed mirip dengan
cara kerja Scanner ADF, akan tetapi tidak mempunyai “tempat” untuk meletakkan
kertas/dokumen, dimana dalam proses pindai mengharuskan kita memasukkan kertas
satu per-satu. Scanner jenis ini lebih dikenal dengan nama Scanner Mobile /
Scanner Notebook / Scanner Portable.Kelebihan scanner ini karena bentuknya yang
kecil dan kebutuhan daya listrik yang kecil, hingga mudah dibawa kemana-mana
dan biasanya digunakan dengan laptop/notebook. Proses pengiriman data dan daya listrik
cukup menggunakan USB-port komputer atau laptop anda. Mobilitas yang tinggi dan
tidak adanya ketergantungan dari stabilitas tangan kita.
Kekurangan jenis scanner ini adalah
terbatasnya ukuran dokumen yang dipindai, juga mempunyai spare-part yang harus
diganti setelah penggunaan tertentu.
e. Scanner Tangan
Cara pindai scanner jenis ini adalah
menggerakannya dengan tangan secara manual pada suatu objek/dokumen. Scanner
ini bisa dibedakan dengan Scanner Tangan Dokumen dan Scanner 3d (3 dimensi).
Kelebihan scanner jenis ini adalah mobilitas
yang tinggi menawarkan kemudahan dalam proses memindai suatu objek pada
permukaan mana pun. Dan harga yang cukup murah.
Kekurangan scanner jenis ini adalah
ketergantungannya dalam stabilitas tangan kita dalam melakukan pemindaian,
terlalu cepat, miring, dan permukaan pindai yang tidak rata dapat menghasilkan
gambar yang terdistorsi sampai tidak terbaca. Sehingga Scanner Sheet Feed
biasanya menjadi pilihan penggantinya. (lihat diatas)
tipe scanner 3d
Scanner 3d (3 dimensi) membantu mengurangi
ke-tidak stabilan tangan manusia dengan meletakkan patokan-patokan pada tempat
ditaruhnya objek pindai.
Kelebihan scanner jenis ini memberikan
kemudahan dalam memindai kode-kode, tulisan atau objek dengan tidak
menyentuhnya sama sekali. Biasa digunakan pada objek yang sangat langka atau
mudah rusak, sehingga tidak boleh disentuh sama sekali.
Kekurangan jenis scanner ini adalah harganya
yang amat mahal dan membutuhkan alat pendukung (komputer) dengan spesifikasi
yang tinggi.
15) PRINTER
Printer yang merupakan sebuah Hardware
(perangkat keras) yang dihubungkan ke komputer. Printer mempunyai fungsi
sebagai alat untuk menghasilan/menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik
berupa gambar atau tulisan dari komputer ke kertas atau sejenisnya. Printer
biasanya ada beberapa bagian dan juga ada beberapa jenis.
Beberapa bagian dari Printer, yaitu:
- Picker sebagai alat mengambil kertas dari
Tray.
- Tray tempat menaruh kertas.
- Tinta atau toner sebagai alat pencetak,
yang digunakan untuk menulis pada kertas.
Toner dan Tinta mempunyai perbedaan sistem;
- Toner atau Laser alat pencetak yang butuh
pemanasan
- Tinta atau Inkjet alat pencetak yang gak
butuh pemanasan, hanya pembersihan pada print-head printer tersebut.
Sedangkan untuk Jenis Printer ada empat
macam. Berikut penjelasan lebih lengkap tentang jenis-jenis printer:
Jenis Jenis Printer
a. Printer Dot Matrix
Printer Dot MatrixPrinter Dot Matrix
merupakan printer yg menggunakan pita sebagai alat percetakan. Karena
menggunakan pita untuk menampilkan output ke kertas, hasil percetakan printer
dengan dot matrix agak kasar dan kurang bagus. Dengan menggunakan printer ini,
cetakan dapat langsung dirangkap dengan karbon. Sebab sistem pencetakannya
masih menggunakan sistem ketukan. Berhubung menggunakan pita sebagai sumber
warnanya, maka warna yg dapat dihasilkan pun tidak bervariasi. Hanya hitam,
biru, dan merah saja. Dan jarang sekali yg dapat menggunakan ketiga warna ini
secara sekaligus.
Resolusi cetaknya masih sangat rendah, karena
gambar yg tercetak akan terlihat seperti titik-titik yg saling berhubungan.
Printer Dot Matrix EpsonKecepatan kinerja
printer jenis ini diukur dengan jumlah karakter yg bisa dicetak per detik
dengan satuan cps (character per second). Beberapa printer jenis ini
berkecepatan 500 cps.
Untuk menghubungkan dengan CPU masih
menggunakan port pararel.
Meskipun saat ini teknologi printer sudah
semakin canggih, namun printer dot matrix masih diproduksi. Sebab printer dot
matrix dapat digunakan untuk mencetak dokumen tembusan, yang biasanya digunakan
untuk membuat kwitansi, bon, dan dokumen keuangan lainnya.
* Kelebihan:
- Dapat mencetak rangkap sekaligus.
- Dapat mencetak ukuran kertas yang lebar.
- Biaya printer dan tinta (Pita) murah.
* Kelemahan:
- Dpi dan ppm rendah
- Geraknya sangat lamban
- Suaranya berisik ketika bekerja
- Warna yang dihasilkan tidak bervariasi.
b. Printer Ink Jet - Desk Jet - Buble Jet
Printer InkJetInkjet Printer adalah alat
cetak yang menggunakan tinta untuk mencetak. Inkjet yg tersedia di pasaran saat
ini memiliki kemampuan untuk mencetak sampai ukuran kertas yg sangat besar dan
dengan kualitas yg sangat baik.
Resolusi printer inkjet saat ini dapat
mencapai 5760×1440 dpi. Pada printer jenis Ink jet menggunakan teknologi dor on
demand, yaitu dengan cara menyemprotkan titik titik kecil tinta pada kertas
melalui nozzle atau lubang pipa yang sangat kecil.
Printer InkJet EpsonTeknologi lainnya yang
dikembangkan oleh produsen printer seperti Canon dan HP dengan menggunakan
panas, panas tersebut dapat membuat gelembung-gelembung tinta sehingga jika
semakin panas akan semakin menekan tinta ke nozzle yang ditentukan dan tercetak
pada kertas. Karena menggunakan tinta cairan hasil cetaknya menunggu beberapa
detik agar bisa kering.
Jenis printer ink jet ini penempatan dan
pengisian tintanya bisa dimodifikasi dengan teknik infus, yaitu dengan
menambahkan tabung tinta khusus pada bagian luar printer dan disambung dengan
selang kecil untuk dihubungkan pada bagian pencetak di mesin printer.
* Kelebihan:
- Dpi & ppm lebih tinggi dari pada dot
matrik
- Lebih mudah mencetak gambar dan warna
- Kemampuan mencetak sampai kertas yang lebar
dengan kualitas yang baik
* Kelemahan:
- Tidak dapat mencetak rangkap
- Biaya operasional lebih mahal
- Waktu mencetak menjadi lebih panjang
c. Printer Laser Jet
Printer Laser Jet HPLaserJet merupakan jenis
printer yang paling bagus kualitasnya di banding dua jenis printer sebelumnya.
Alat mencetaknya tidak menggunakan tinta melainkan menggunakan bubuk toner dan
pencetakan menggunakan infra merah.
Printer ini juga menawarkan kecepatan
pencetakan yang tinggi. Bahkan mesin yang tergolong kelas rendah dari golongan
laser inipun masih memiliki kecepatan yang tinggi dibandingkan dengan printer
Ink Jet atau Dot Matrix. Minimal dua kali lebih cepat dari printer inkjet.
Printer Laser Jet EpsonKerja printer laser
mirip dengan mesin fotocopy, yaitu menggunakan photographic drum. Kualitas
cetakan yang dihasilkan selain cepat juga cukup tajam.
Printer laser sangat tepat digunakan bagi
mereka yang frekuensi mencetaknya sangat tinggi. Biasanya adalah perkantoran
perkantoran. Namun, tidak menutup juga home user menggunakan printer laser.
Hanya saja untuk printer laser berwarna yang kualitasnya sama dengan inkjet,
harganya dapat dua kali lebih besar dari printer inkjet itu sendiri.
* Kelebihan:
- Dpi, ppm sangat tinggi
- Efisien untuk mencetak hitam putih
- Kapasitas warna lebih banyak dibanding
printer indoor lainnya.
- Kemampuan mencetak yang sangat cepat
* Kelemahan:
- Biaya operasional tinggi
- Tidak dapat digunakan secara terus menerus.
d. Thermal Printer
Thermal PrinterThermal Printer sangat berbeda
dan berbeda dari printer inkjet normal atau bahkan printer laser. Sama seperti
namanya, thermal printer menggunakan panas untuk mencetak diatas kertas, bukan
cartridge tinta yang biasa digunakan oleh printer jenis lainnya. Dengan
teknologi ini, membuat thermal printer tidak bising (malahan beberapa jenis
tidak mengeluarkan suara).
Printer ini juga dapat mencetak sangat cepat
karena tidak menggunakan pin-pin seperti pada dot matrix printer. Printer ini
memiliki harga yg lebih tinggi diatas dot matrix, namun justru dengan kelebihan
yg dimiliknya tadi menyebabkan thermal printer banyak dipakai.
* Beberapa kegunaan Thermal Printer adalah:
- cetak struk pada SPBU
- mesin antrian
- mesin ATM
- kios informasi
- sistem point of sales seperti di kasir
- Dll.
Untuk penggunaan Printer ini tergantung dari
efisiensi, kebutuhan, kualitas dan kuantitas hasil print-out yang kita inginkan
16) KABEL DATA
Kabel data atau data cable merupakan salah
satu bagian dari perangkat keras komputer yang di gunakan untuk menghubungkan
perangkat eksternal device seperti handphone, hardisk, printer, agar dapat
berkomunikasi dengan komputer.
Umumnya kabel data di hubungkan melalui salah
satu com port. Kabel data komputer ada beragam jenis mulai yang di gunakan pada
perangkat internal sampai dengan kabel data yang di gunakan untuk menghubungkan
komputer dengan berbagai macam device.
Jenis – jenis Kabel Data
a. Kabel Data USB
Kabel data usb di gunakan untuk menghubungkan
berbagai perangkat lainnya dengan komputer misalnya hanphone atau tablet.
Pengguna komputer biasanya menghubungkan
handphone dengan komputer untuk melakukan pertukaran data, misalnya mengcopy
photo, mp3 atau file video dari handphone ke komputer atau sebaliknya.
Berikut beberapa contoh kabel data usb.
b. Kabel Data Hardisk
Kabel data hardisk di gunakan untuk
menghubungkan antara hardisk dengan motherboard. Secara default kabel hardisk
sudah terpasang dalam motherboard komputer PC.
Bentuk dari kabel hardisk bermacam-macam
sesuai dengan teknologi hardisk yang di gunakan oleh komputer itu sendiri.
Berikut gambar dari kabel data hardisk.
a. Kabel Data
Printer
Berikutnya kabel data komputer di gunakan
untuk menghubungkan komputer dengan printer. Dengan terhubungnya printer ke
komputer, pengguna akan lebih leluasa melakukan kontrol terhadap printer.
b. Kabel Data LAN
Kabel data LAN di gunakan untuk menghubungkan
antara satu komputer dengan komputer lainnya. Tidak hanya sekedar
menghubungkan, kabel LAN juga berfungsi sebagai pembawa atau carrier pada data
yang di kirim atau di terima pengguna.
Pada umumnya kita banyak menemui jenis kabel
UTP, walau masih ada beragam jenis kabel jaringan namun yang paling banyak di
gunakan hingga saat ini adalah kebel jaringan jenis UTP.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar